Jonatan menyamakan skor menjadi 9-9 dengan memaksa Shi melakukan permainan net yang sering berbuah kesalahan dari sang lawan.
Sayangnya, serangan Shi yang cukup deras dan akurat membuat Jonatan kembali tertinggal pada interval dengan skor 9-11.
Selepas jeda, Jonatan masih tertinggal dua angka pada skor 10-12. Dengan permainan net Shi melakukan kesalahan dua kali untuk menghasilkan skor menjadi sama.
Lagi, penampatan Jonatan yang sangat tipis di depan net tak mampu dikembalikan Shi yang membuat situasi berbalik menjadi 13-12 untuk keunggulan Jonatan.
Jonatan memimpin dua poin setelah smes menyilang Shi melebar pada skor 14-12. Jonatan masih unggul dua angka sampai 16-14.
Sayangnya, keragu-raguan dari Jonatan saat membaca posisi jatuhnya bola dari Shi membuat kedudukan kembali sama 18-18.
Fokus Jonatan mulai hilang sehingga justru Shi lah yang mengunci gim pertama.
Memasuki gim kedua, Shi membuka keran skor lebih dulu setelah mencetak dua poin.
Jonatan dengan cara yang sama terus mencecar sisi kelemahan Shi pada permainan net. Jojo gantian memimpin di 6-2 setelah mencetak empat angka beruntun.
Keunggulan Jonatan bertambah menjadi berjarak 8 angka di 13-5 dan masih sama di skor 18-10. Namun, tiga angka terakhir tidak diraih dengan mudah.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar