Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Rekap Final Kejuaraan Asia 2024 - Jonatan Juara Asia, Sahih Jadi Mimpi Buruk China di Tengah Pesta Juara Umum

By Wahid Fahrur Annas - Minggu, 14 April 2024 | 20:32 WIB
Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, berpose di atas podium setelah memenangi final Kejuaraan Asia 2024 di Ningbo, China, 14 April 2024.
PBSI
Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, berpose di atas podium setelah memenangi final Kejuaraan Asia 2024 di Ningbo, China, 14 April 2024.

BOLASPORT.COM - Kejuaraan Asia 2024 telah menyelesaikan rangkaian pertandingan puncak pada Minggu (14/4/2024) dengan lima kontestan keluar sebagai Juara Asia.

Indonesia boleh ikut berbangga karena mengulangi pencapaian manis dengan selalu meraih gelar dalam tiga edisi terakhir Kejuaraan Asia.

Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, kali ini berhasil menjaga martabat Merah-Putih pada turnamen bergengsi di Benua Kuning.

Jonatan sekaligus melanjutkan tradisi munculnya Juara Asia tunggal putra dari Indonesia setelah tahun lalu dihidupkan kembali oleh Anthony Sinisuka Ginting.

Gelar juara dipastikan Jonatan setelah mengalahkan jagoan tuan rumah, Li Shi Feng, pada final yang dihelat di Ningbo Olympic Sports Center, Ningbo, China, Minggu (14/4/2024).

Jonatan sudah menunjukkan gelagat percaya diri yang lebih baik daripada lawannya. Dia tampil tanpa beban dan selalu merayakan setiap poin yang didapat.

Sebaliknya, Li justru dibuat banyak melakukan kesalahan sendiri dalam permainanan netting dan area depan dari Jonatan.

Walhasil Jonatan sukses merengkuh gelar juara Asia untuk pertama kalinya usai menyelesaikan laga dua gim langsung dalam tempo 54 menit.

Baca Juga: Hasil Final Kejuaraan Asia 2024 - Penebusan 2 Tahun Lalu Tuntas, Jonatan Juara Usai Bikin Jagoan Tuan Rumah Mati Kutu

Jonatan pun ikut menyempil di tengah pesta tuan rumah China sebagai juara umum Kejuaraan Asia 2024.

Juara All England Open itu bahkan menjadi mimpi buruk karena mengalahkan dua tunggal putra terbaik China secara beruntun di final dan semifinal.

Sebelum mengalahkan Li Shi Feng, Jonatan menyingkirkan Shi Yu Qi yang berstatus unggulan pertama dengan penampilan yang juga cukup meyakinkan.

"Soal menghadapi penonton tuan rumah, dari awal memang sudah disiapkan. Kami tetap wajib menjalani pertandingan dan tidak bisa walk over," ucap Jonatan dalam keterangan melalui PBSI.

"Hitung-hitung menambah pengalaman. Karena tidak mudah bisa bertanding melawan musuh di kandangnya yang terkenal angker, mirip penonton Indonesia."

"Ya cukup happy bisa mengalahkan Li Shi Feng dan Shi Yu Qi di kandangnya."

Adapun China merengkuh tiga gelar dari Kejuaraan Asia 2024 dengan trofi terakhir diamankan pada sektor ganda campuran.

Final ganda campuran sekaligus menentukan negara mana yang akan berpesta karena saat partai terakhir ini dipertandingkan China dan Korea Selatan sama-sama meraih dua gelar.

China memiliki Juara Asia dari tunggal putri melalui Wang Zhi Yi dan ganda putra melalui Liang Wei Keng/Wang Chang.

Adapun Korea mengamankan satu gelar di ganda putri melalui Baek Ha-na/Lee So-hee yang mengalahkan wakil tuan rumah, Zhang Shu Xian/Zheng Yu.

China membalas di ganda campuran setelah Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping menghempaskan perlawanan Seo Seung-jae/Chae Yu-jung.

Seo/Chae yang merupakan Juara Dunia sebenarnya tampil percaya diri pada awal laga dengan selalu unggul dalam perolehan poin.

Penampilan kuat Seo/Chae masih berlanjut pada gim kedua walau mereka sempat tertinggal tiga angka pada interval.

Kendali di area depan oleh Chae membawa duet andalan Negeri Ginseng berbalik unggul di 12-11. Namun, Feng/Huang tidak membiarkan diri mereka dipermalukan di kandang.

Setelah merebut gim kedua, Feng/Huang berada di atas angin dan akhirnya sukses mengamankan gelar ketiga untuk tuan rumah.

REKAP FINAL KEJUARAAN ASIA 2024

  • WS: Wang Zhi Yi (China/8) vs Chen Yu Fei (China/2) 21-19, 21-7
  • MD: Liang Wei Keng/Wang Chang (China/3) vs Goh Sze Fei (Malaysia) 21-17, 15-21, 21-10
  • WD: Zhang Shu Xian/Zheng Yu (China/7) vs Baek Ha-na/Lee So-hee (Korea Selatan/2) 21-23, 12-21
  • MS: Jonatan Christie (Indonesia/3) vs Li Shi Feng (China/5) 21-15, 21-16
  • XD: Seo Seung-jae/Chae Yu-jung (Korea Selatan/4) vs Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping (China/3) 21-13, 15-21, 14-21

Baca Juga: Jadwal Final Kejuaraan Asia 2024 - Sendirian Jaga Tradisi Juara Asia dari Indonesia, Jonatan Hadapi Penakluk Ginting dan Diri Sendiri

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ardhianto Wahyu Indraputra
Sumber : BolaSport.com, BWFBadminton.com
REKOMENDASI HARI INI

Satu Penyesalan Ivar Jenner di Laga Timnas Indonesia Vs Arab Saudi, Tidak Mau Mengulanginya Lagi

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136