BOLASPORT.COM - Kejuaraan Asia 2024 telah menyelesaikan rangkaian pertandingan puncak pada Minggu (14/4/2024) dengan lima kontestan keluar sebagai Juara Asia.
Indonesia boleh ikut berbangga karena mengulangi pencapaian manis dengan selalu meraih gelar dalam tiga edisi terakhir Kejuaraan Asia.
Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, kali ini berhasil menjaga martabat Merah-Putih pada turnamen bergengsi di Benua Kuning.
Jonatan sekaligus melanjutkan tradisi munculnya Juara Asia tunggal putra dari Indonesia setelah tahun lalu dihidupkan kembali oleh Anthony Sinisuka Ginting.
Gelar juara dipastikan Jonatan setelah mengalahkan jagoan tuan rumah, Li Shi Feng, pada final yang dihelat di Ningbo Olympic Sports Center, Ningbo, China, Minggu (14/4/2024).
Jonatan sudah menunjukkan gelagat percaya diri yang lebih baik daripada lawannya. Dia tampil tanpa beban dan selalu merayakan setiap poin yang didapat.
Sebaliknya, Li justru dibuat banyak melakukan kesalahan sendiri dalam permainanan netting dan area depan dari Jonatan.
Walhasil Jonatan sukses merengkuh gelar juara Asia untuk pertama kalinya usai menyelesaikan laga dua gim langsung dalam tempo 54 menit.
Jonatan pun ikut menyempil di tengah pesta tuan rumah China sebagai juara umum Kejuaraan Asia 2024.
Juara All England Open itu bahkan menjadi mimpi buruk karena mengalahkan dua tunggal putra terbaik China secara beruntun di final dan semifinal.
Sebelum mengalahkan Li Shi Feng, Jonatan menyingkirkan Shi Yu Qi yang berstatus unggulan pertama dengan penampilan yang juga cukup meyakinkan.
"Soal menghadapi penonton tuan rumah, dari awal memang sudah disiapkan. Kami tetap wajib menjalani pertandingan dan tidak bisa walk over," ucap Jonatan dalam keterangan melalui PBSI.
"Hitung-hitung menambah pengalaman. Karena tidak mudah bisa bertanding melawan musuh di kandangnya yang terkenal angker, mirip penonton Indonesia."
"Ya cukup happy bisa mengalahkan Li Shi Feng dan Shi Yu Qi di kandangnya."
Adapun China merengkuh tiga gelar dari Kejuaraan Asia 2024 dengan trofi terakhir diamankan pada sektor ganda campuran.
Final ganda campuran sekaligus menentukan negara mana yang akan berpesta karena saat partai terakhir ini dipertandingkan China dan Korea Selatan sama-sama meraih dua gelar.
China memiliki Juara Asia dari tunggal putri melalui Wang Zhi Yi dan ganda putra melalui Liang Wei Keng/Wang Chang.
Adapun Korea mengamankan satu gelar di ganda putri melalui Baek Ha-na/Lee So-hee yang mengalahkan wakil tuan rumah, Zhang Shu Xian/Zheng Yu.
China membalas di ganda campuran setelah Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping menghempaskan perlawanan Seo Seung-jae/Chae Yu-jung.
Seo/Chae yang merupakan Juara Dunia sebenarnya tampil percaya diri pada awal laga dengan selalu unggul dalam perolehan poin.
Penampilan kuat Seo/Chae masih berlanjut pada gim kedua walau mereka sempat tertinggal tiga angka pada interval.
Kendali di area depan oleh Chae membawa duet andalan Negeri Ginseng berbalik unggul di 12-11. Namun, Feng/Huang tidak membiarkan diri mereka dipermalukan di kandang.
Setelah merebut gim kedua, Feng/Huang berada di atas angin dan akhirnya sukses mengamankan gelar ketiga untuk tuan rumah.
REKAP FINAL KEJUARAAN ASIA 2024
- WS: Wang Zhi Yi (China/8) vs Chen Yu Fei (China/2) 21-19, 21-7
- MD: Liang Wei Keng/Wang Chang (China/3) vs Goh Sze Fei (Malaysia) 21-17, 15-21, 21-10
- WD: Zhang Shu Xian/Zheng Yu (China/7) vs Baek Ha-na/Lee So-hee (Korea Selatan/2) 21-23, 12-21
- MS: Jonatan Christie (Indonesia/3) vs Li Shi Feng (China/5) 21-15, 21-16
- XD: Seo Seung-jae/Chae Yu-jung (Korea Selatan/4) vs Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping (China/3) 21-13, 15-21, 14-21
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com, BWFBadminton.com |
Komentar