Axelsen masih nir-gelar pada 2024.
Dia dikalahkan Shi Yu Qi (China) pada semifinal Malaysia Open, Wang Tzu Wei (Taiwan) di babak 16 besar French Open, dan Anthony Sinisuka Ginting pada perempat final All England Open.
Antonsen menggunakan peluangnya untuk meredam perlawanan Toma Junior Popov.
Kemenangan diamankan Antonsen dengan skor 21-18, 21-13 dalam laga yang berlangsung selama 55 menit.
Antonsen menjadi Juara Eropa untuk kedua kalinya setelah 2021. Sementara untuk tahun ini, Juara Eropa adalah gelar ketiganya setelah Malaysia Open dan Indonesia Masters.
"Itu adalah final yang sangat, sangat menegangkan," kata Antonsen dilansir BolaSport.com dari Sport TV2 Denmark.
"Saya tidak tahu bagaimana perasaannya (Popov) tetapi saya jelas merasa gugup sepanjang pertandingan. Jadi, ini bukanlah pertandingan yang paling indah."
"Meski begitu, saya bisa mengendalikan kegugupan saya sebanyak yang saya perlukan."
Antonsen gugup karena ambisinya untuk menjadi juara. Tersingkirnya Axelsen makin membuatnya tidak sabar.
Sebagai informasi, terakhir kali Antonsen mengalahkan Axelsen di final Kejuaraan Eropa, itu terjadi karena rivalnya mundur akibat terpapar Covid-19.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | SportTV2.dk |
Komentar