Tsarukyan memang bukan petarung sembarangan, dia berhasil menyulitkan Islam Makhachev dalam laga debutnya di oktagon UFC April 2019.
Walau kalah melalui keputusan angka mutlak, Tsarukyan mampu mengimbangi Makhachev dalam grappling. Padahal dia bertanding dengan pemberitahuan singkat.
Petarung asal Armenia itu juga menjadi orang pertama di UFC yang mampu membanting sosok yang telah menguasai kelas ringan selama 1,5 tahun terakhir ini.
Dalam acara Good Guy/Bad Guy di ESPN, legenda UFC, Daniel Cormier, pun menyebut Tsarukyan akan menjadi lawan tersulit bagi Makhachev dalam misi mempertahankan takhta.
Tsarukyan pun menjadi petarung terdepan untuk menghadapi pemenang pertarungan gelar antara Makhachev dan Dustin Poirier pada 1 Juni 2024 di UFC 301.
Adapun Oliveira, dia tidak ingin larut dalam kekecewaan walau kekalahan ini kembali memperkecil peluangnya untuk melakukan revans terhadap kekalahan dari Makhachev di UFC 280.
"Tidak semua hari akan menjadi hari kemenangan," ujar Oliveira dalam bahasa Portugis. dilansir BolaSport.com dari MMAFighting.
"Itu adalah laga yang sulit. Kami memiliki kesempatan untuk mencetak submission atau bahkan KO, tetapi saya tidak dapat menemukan diri saya (dalam laga itu)," ujarnya.
Oliveira menyatakan dirinya dalam kondisi yang baik-baik saja. Dia hanya membutuhkan waktu untuk memulihkan mental dan pikirannya.
"Saya baik-baik saja," kata Oliveira usai menerima kekalahan keduanya dalam tiga pertandingan terakhir.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | MMAFighting.com, X.com |
Komentar