Jika tersandung dan cuma menjadi runner-up grup, bukan tidak mungkin laga berat menghadapi China atau Denmark akan dihadapi Indonesia sejak babak 8 besar.
Berbicara soal kans juara tentu terlalu cepat.
Akan tetapi, ada komitmen untuk memberikan yang terbaik. Jonatan pun mengungkapkan tekad untuk membawa tren positifnya ini ke Thomas Cup 2024.
"Saya tampil dengan baik sepanjang kejuaraan ini, dan saya berharap saya bisa melanjutkan performa bagus ini ke Thomas Cup," ucap Jonatan dilansir dari BWFBadminton.com.
"Bagi saya, sebuah pengalaman yang sangat spesial untuk bisa mengalahkan Li Shi Feng dan Shi Yu Qi di kandang mereka."
"Saya berharap untuk bisa menjaga performa bagus ini," tandasnya.
Mengacu pada peringkat dunia untuk pemeringkatan pemain di setiap tim pada Thomas Cup 2024 pada 9 April lalu, Jonatan akan menjadi tunggal putra kedua Indonesia.
Tunggal putra kedua kenamaan negara lain yang bisa dihadapi Jojo adalah Lakshya Sen (India), Kenta Nishimoto (Jepang), Anders Antonsen (Denmark), dan Li Shi Feng (India).
Semua pemain di atas dapat dikalahkan Jonatan dalam pertemuan terakhir. Meski begitu, beban besar sebagai tunggal putra kedua tetap harus diperhitungkan.
Jonatan pun telah merasakan dua dunia yang berbeda di posisinya.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BWFBadminton.com |
Komentar