Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bak Cenayang, Xabi Alonso Wujudkan Ramalan Jitu Jose Mourinho 5 Tahun Silam

By Beri Bagja - Selasa, 16 April 2024 | 07:45 WIB
Jose Mourinho (kanan) dan Xabi Alonso saat masih bekerja sama di Real Madrid. Ramalan Mou soal Xabi yang bakal jadi pelatih hebat terwujud setelah mantan anak asuhnya membawa Bayer Leverkusen juara Bundesliga.
TWITTER.COM/TOTALCRISTIANO
Jose Mourinho (kanan) dan Xabi Alonso saat masih bekerja sama di Real Madrid. Ramalan Mou soal Xabi yang bakal jadi pelatih hebat terwujud setelah mantan anak asuhnya membawa Bayer Leverkusen juara Bundesliga.

BOLASPORT.COM - Bak cenayang, Jose Mourinho kembali membuktikan salah satu ramalannya terwujud dengan kemunculan Xabi Alonso sebagai peraih gelar Bundesliga bersama Bayer Leverkusen.

Jose Mourinho seperti memiliki intuisi lebih tajam dari orang kebanyakan dengan sejumlah 'ramalan' yang secara perlahan terwujud menjadi nyata.

Opininya mengenai karier Xabi Alonso adalah contoh terbaru.

Pada 2019 silam, Mou mengungkapkan eks gelandang timnas Spanyol itu sebagai pelatih generasi baru yang bakal meroket.

Padahal, pada tahun yang sama Xabi baru memulai karier kepelatihan bersama Real Sociedad B.

"Seperti saya, dia tumbuh besar dengan ayah yang juga seorang pemain dan pelatih," kata Mourinho.

"Kemudian dia menjadi pemain top, tentu saja jauh lebih baik daripada saya, dengan posisi di lapangan dan pengetahuan tentang permainan sepak bola yang sangat tinggi."

"Lalu dia bermain di Spanyol, Inggris, dan Jerman."

"Dia dilatih oleh Guardiola di Bayern, oleh saya dan Ancelotti di Real Madrid, oleh Benitez di Liverpool."

"Jadi kalau bisa menyatukan semua ini bersama, saya pikir Xabi memiliki kondisi untuk menjadi pelatih yang sangat bagus," katanya memprediksi.

Baca Juga: Bayer Leverkusen Juara Bundesliga, Tinggal 10 Partai Lagi Menuju Musim Paripurna dan Keabadian

Mourinho tidak asal ngomong lantaran pengalamannya menangani Xabi sebagai pemain di Madrid.

Pada 2010-2013, Xabi menyerap ilmu dari The Special One ketika membela Los Blancos.

Masa sekolahnya di Madrid berlanjut dengan Carlo Ancelotti sebagai mentor pada 2013-2015.

Xabi kembali merasakan polesan Ancelotti di Bayern Muenchen pada 2016-2017.

Dengan Pep Guardiola, dia berkolaborasi di Bayern selama 2014-2016.

Adapun dengan Rafa Benitez, pria kelahiran Tolosa menghabiskan waktu terlama sebagai pemain.

Di Liverpool, Xabi mencicipi 210 pertandingan di bawah komando Benitez sepanjang 2004-2009.

Belum lagi menghitung pengalamannya sebagai anak buah pelatih top lain macam Manuel Pellegrini di Madrid hingga Luis Aragones dan Vicente del Bosque di timnas Spanyol.

Semua ilmu yang dia serap ini menjadi bumbu pengetahuan yang dicampurkan dengan komposisi tepat dan diolah dalam kuali bernama Bayer Leverkusen.

Kesuksesan membawa Bayer juara Bundesliga untuk kali pertama dalam sejarah klub hanyalah tonggak awal.

Xabi Alonso membawa Bayer Leverkusen juara Bundesliga usai menggilas Werder Bremen di BayArena (14/4/2024).
INA FASSBENDER/AFP
Xabi Alonso membawa Bayer Leverkusen juara Bundesliga usai menggilas Werder Bremen di BayArena (14/4/2024).

Xabi membawa pasukannya tak terkalahkan dalam 43 pertandingan di semua kompetisi musim ini, plus peluang memenangi dua gelar bergengsi lain.

Pria berusia 42 tahun itu mengakui peran Mourinho dan Pep sangat besar sebagai inspirasi.

Tak lupa juga pengalaman masifnya sebagai pemain di klub-klub top Eropa yang membentuk mentalitas pemenang buat ditularkan kepada Granit Xhaka dkk.

Baca Juga: Cole Palmer Menggila dengan Ukir 4 Gol, Chelsea Akhirnya Dapatkan Bibit Hibrida Lampard dan Hazard

"Saya bermain untuk klub kota asal saya (Sociedad), tim terbaik di Inggris, tim terbaik di Spanyol, dan tim terbaik di Jerman," kata Xabi, dikutip BolaSport.com dari situs Bundesliga.

"Mereka (Pep dan Mourinho) memiliki kesamaan dalam banyak hal, tapi yang utama adalah mereka semua pemimpin."

"Mereka membagikan karisma itu. Hal spesial yang membuat semua orang tahu siapa bosnya di ruang ganti dan kita harus mendengarkan mereka."

"Mereka memiliki kepribadian dan pendekatan yang berbeda."

"Tapi soal ambisi, bagaimana membahas hal secara detail, dan bagaimana menghormati lawan, mereka menghabiskan waktu sangat banyak untuk menganalisis musuh."

"Mereka pekerja keras."

"Untuk menuntut para pemain, Anda pertama-tama harus menuntut diri Anda sendiri dan mereka melakukan itu," ucap sang pemenang 2 trofi Liga Champions sebagai pemain.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Beri Bagja
Sumber : Bundesliga.com
REKOMENDASI HARI INI

Jadwal Semifinal China Masters 2024 - 2 Wakil Indonesia Sama-sama Ditunggu Wakil China, Pertaruhan Jonatan Christie ke World Tour Finals

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X