Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Piala Asia U-23 2024 - Mau Level Junior atau Senior, Qatar Dituding Dapat Bantuan Wasit sebagai Panitia Turnamen

By Beri Bagja - Selasa, 16 April 2024 | 08:49 WIB
Timnas Qatar lekat dengan tudingan korupsi karena dibantu keputusan wasit di Piala Asia 2023 maupun Piala Asia U-23 2024.
HECTOR RETAMAL/AFP
Timnas Qatar lekat dengan tudingan korupsi karena dibantu keputusan wasit di Piala Asia 2023 maupun Piala Asia U-23 2024.

BOLASPORT.COM - Qatar akrab dengan tudingan keberpihakan wasit sebagai panitia turnamen karena serangkaian keputusan kontroversial yang menguntungkan mereka di Piala Asia level senior maupun junior.

Timnas U-23 Indonesia takluk secara kontroversial pada duel pembuka Grup A Piala Asia U-23 2024.

Senin (15/4/2024), pasukan Shin Tae-yong dikalahkan tuan rumah Qatar 0-2 dengan diwarnai sejumlah insiden yang merongrong integritas wasit.

Dipimpin wasit Nasrullo Kabirov asal Tajikistan, laga di Stadon Jassim Bin Hamad ini setidaknya melibatkan 5 keputusan yang sangat merugikan Indonesia.

Selain mengartu merah Ivar Jenner dan Ramadhan Sananta, Kabirov diprotes keras karena menghadiahkan penalti bagi Qatar dan menolak beberapa klaim pelanggaran yang dilakukan tim tuan rumah kepada Garuda Muda.

Tudingan sikap wasit yang berat sebelah langsung dialamatkan pemain maupun warganet Indonesia.

Baca Juga: Dipimpin Wasit Nasrullo Kabirov, Ada 5 Kerugian Timnas U-23 Indonesia Usai Kalah dari Qatar

Klaim bahwa Qatar dituduh melakukan lobi-lobi agar dimudahkan menjadi juara di kandang sendiri otomatis mencuat.

Sebenarnya, kejadian ini hanya lanjutan saja dari kecurigaan publik terhadap kemenangan timnas senior Qatar di Piala Asia 2023.

Almoez Alli dkk menggondol trofi keduanya pada kancah senior ketika turnamen digelar di negara mereka.

Dalam final di Stadion Lusail, 10 Februari 2024, timnas Qatar membungkam Yordania 3-1.

Aroma kecurigaan menyeruak lantaran seluruh gol Qatar di partai tersebut berasal dari tendangan penalti.

Ketiganya sukses dikonversi Akram Afif menjadi gol ke gawang Yordania, yang hanya sempat membalas sekali via gol Yazan Al Naimat.

Wasit asal China, Ma Ning, menjadi bahan kritikan tajam karena dia juga dinilai terlalu gampang memberikan Qatar penalti dan dengan mudahnya meninjau setiap kontak fisik lewat VAR.

Di sisi lain, beberapa insiden pelanggaran yang dilakukan Qatar terhadap pemain Yordania tidak digubris maupun tak ditinjau ulang lewat VAR.

Pemain timnas U-23 Indonesia, Marselino Ferdinan, saat berduel dengan pemain Qatar di Piala Asia U-23 2024.
PSSI
Pemain timnas U-23 Indonesia, Marselino Ferdinan, saat berduel dengan pemain Qatar di Piala Asia U-23 2024.

Sebelum pertandingan, penunjukan Ma Ning oleh AFC juga diperdebatkan lantaran dugaan keterlibatan dalam berbagai skandal suap maupun rekam jejak kontroversialnya di laga terdahulu.

Walau kecurigaan itu tidak terbukti, hasil pertandingan di final tetap menimbulkan dugaan bahwa Qatar melakukan lobi tersembunyi yang menguntungkan tuan rumah.

Mundur lebih jauh, negara mungil kaya minyak di Teluk Arab itu juga dicecar tudingan kasus megakorupsi hingga memuluskan langkah FIFA untuk menunjuk mereka sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022.

"Sayangnya, pertandingan tidak menguntungkan kami. Penalti kedua dan ketiga menghancurkan semangat dan mencegah tim untuk bangkit," ujar pelatih Yordania ketika itu, Hussein Ammouta.

Baca Juga: Rekap Liga Belanda - Thom Haye Cetak Assist Nomor 3, PSV Bisa Juara di Kandang Heerenveen Pekan Depan

Al Naimat, sang pencetak gol Yordania di final Piala Asia 2023, terang-terangan memprotes wasit di depan media.

"Fokus wasit seharusnya lebih baik dari itu. Dia harus adil dan menghargai nilai-nilai permainan yang dia junjung," katanya di Arab News.

"Wasit itu memimpin final Piala Asia untuk pertama kali. Seharusnya kandidat wasit lebih baik yang ditunjuk untuk laga ini," ujar Al Naimat.

Sindiran pedas ikut dilayangkan Kepala Federasi Sepak Bola Yordania, Pangeran Ali bin Hussein.

"Kami mengucapkan selamat kepada pemain dan selamat kepada tim wasit," bunyi pernyataannya, yang kemudian dikoreksi menjadi ucapan selamat buat tim kepelatihan, demi menjaga hubungan bilateral kedua negara Arab tersebut.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Beri Bagja
Sumber : arabnews.com, jordantimes.com
Komentar (1)
seharusnya wasit yang seperti itu ditembak mati saja.. timnas qotor sukses dengan fulusnya..

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
24
57
2
Arsenal
25
53
3
Nottm Forest
25
47
4
Man City
25
44
5
Bournemouth
25
43
6
Chelsea
25
43
7
Newcastle
25
41
8
Fulham
25
39
9
Aston Villa
25
38
10
Brighton
25
37
Klub
D
P
1
Persib
23
50
2
Persebaya
23
41
3
Dewa United
23
40
4
Persija Jakarta
23
40
5
Bali United
22
37
6
Borneo
23
35
7
Persita
23
35
8
PSM
23
33
9
Persik
23
33
10
Arema
22
32
Klub
D
P
1
Real Madrid
24
51
2
Atlético Madrid
24
50
3
Barcelona
23
48
4
Athletic Club
23
44
5
Villarreal
24
41
6
Rayo Vallecano
23
35
7
Osasuna
24
32
8
Real Sociedad
23
31
9
Girona
24
31
10
Mallorca
23
31
Klub
D
P
1
Napoli
25
56
2
Inter
24
54
3
Atalanta
25
51
4
Lazio
25
46
5
Juventus
24
43
6
Fiorentina
24
42
7
Milan
24
41
8
Bologna
24
41
9
Roma
24
34
10
Udinese
24
30
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X