Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Setelah Kalah dari Anthony Ginting, Performa Viktor Axelsen Makin Menurun hingga Sering Panen Eror dan Gagal Juara Eropa

By Nestri Y - Selasa, 16 April 2024 | 14:00 WIB
Tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen, merebahkan diri setelah kalah dalam reli dari Shi Yu Qi (China) pada semifinal Malaysia Open 2024 di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, 13 Januari 2024.
YOUTUBE.COM/SPOTV ASIA
Tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen, merebahkan diri setelah kalah dalam reli dari Shi Yu Qi (China) pada semifinal Malaysia Open 2024 di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, 13 Januari 2024.

BOLASPORT.COM - Tunggal putra nomor satu dunia, Viktor Axelsen tak kunjung menunjukkan progres membaik setelah gagal Juara Eropa 2024.

Kekalahan dari Anthony Sinisuka Ginting pada All England Open 2024 ternyata tak lantas jadi pelecut Axelsen untuk tampil lebih bagus.

Jika biasanya sang raja bulu tangkis itu bisa bangkit cepat setelah menelan kekalahan tak terduga, kali ini Axelsen justru berkebalikan.

Peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 itu malah semakin terjerembab dan kian menunjukkan performa menurun.

Axelsen belum juga meraih gelar juara di tahun ini setelah pada Kejuaraan Eropa 2024 pekan lalu, dia kalah di semifinal dari Toma Junior Popov (Prancis) dan harus puas dengan medali perunggu.

Satu hal yang disorot dalam kekalahan Axelsen itu adalah banyaknya kesalahan sendiri yang dilakukan Juara Dunia 2 kali tersebut.

Bukan tipikal permainan Axelsen yang semenjak memenangi emas Tokyo 2020 bermain bersih, lugas dan sangat taktis.

Baca Juga: Thomas Cup 2024 - Mantan Tandem Hendra Setiawan Bicara Peluang Malaysia, Solid Saat Status Unggulan Sulit

Akibat penurunan performa yang semakin ditunjukkan Axelsen, komentator senior Denmark, Jim Laugesen pun ikut cemas.

"Kita harus sangat memperhatikannya. Ini bukan hanya di turnamen ini, sebelumnya Anda juga lihat di All England 2024 dan sebelum itu pula," kata Laugesen dikutip BolaSport.com dari TV2 Sport Denmark.

"Kekalahannya yang seperti itu tidak terjadi di sini saja. Saya rasa, Viktor pun juga sedang cemas (dengan penampilannya sendiri, red)," tandasnya.

Laugesen juga menambahkan pada kesempatan setelah final Kejuaraan Eropa 2024 berlangsung di mana Anders Antonsen (Denmark) menjadi juara usai mengalahkan Toma Popov.

Walau gelar juara masih dipegang Denmark, tetapi pakar bulu tangkis Negeri Skandinavia itu tetap merasa ada yang perlu dikhawatirkan.

"Gelar juara tunggal putra dimenangkan Anders Antonsen. Namun, saya kira Anda tidak perlu tanya Viktor apakah dia merasakan Kejuaraan Eropa yang sukses dengan meraih medali perunggu," sindirnya.

Sementara itu, Axelsen sendiri juga menunjukkan gelagat yang mungkin imbas dari kecemasannya setelah bertubi-tubi mengalami kekalahan tahun ini dan belum juga mendapat gelar juara padahal tahun ini ada Olimpiade Paris 2024.

Axelsen terlihat buru-buru ingin menyudahi wawancara usai laga saat dia ditanyai tentang permainannya yang cenderung panen eror sendiri.

"Ya, itu adalah analisis yan bagus. Sangat bagus," jawab Axelsen saat ditanya apakah dia banyak melakukan kesalahan.

"Ada banyak masalah pada permainan saya. Saya pikir kita tidak punya banyak waktu untuk membicarakan itu semua," kata Axelsen.

"Toma memang bermain lebih bagus dari saya. Selamat," tukas Axelsen singkat.

Sebelum kalah dari Toma dan Ginting, awal tahun ini Viktor Axelsen sudah tumbang juga saat menghadapi Wang Tzu Wei (Taiwan) pada French Open 2024 dan Shi Yu Qi (China) pada Malaysia Open 2024.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : TV2 Sport Denmark

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X