"Dan juga mempertahankannya secara berlanjut untuk 5 turnamen ke depan yang akan diikuti setelah itu."
"Program latihan ini, independen dari skuad Thomas Cup Malaysia, sudah didiskusikan dengan BAM (Asosiasi Bulu tangkis Malaysia) dan didukung Kepala Pelatih Rexy Mainaky serta Kepala Administrasi Michelle Chai," demikian klaim mereka.
Di sisi lain, Rexy sendiri mengakui sudah mendapat informasi dari pihak Zii Jia tentang keputusannya yang absen mengikuti pemusatan latihan Thomas Cup tim Malaysia.
Meski memahami, Rexy sebenarnya juga agak menyayangkan keputusan tersebut.
"Masuk akal kalau akan mengadakan team building jika kami bisa mendapatkan skuad full. Tetapi jika ada satu atau dua pemain yang absen, mungkin itu bukan hal yang bagus," tandas Rexy.
Keputusan Zii Jia yang enggan ikut pemusatan latihan semakin membuatnya disorot tajam. Sebab beberapa hari sebelumnya, Juara All England 2021 itu juga membuat permintaan blak-blakan.
Manajemen Lee Zii Jia meminta kompensasi uang kepada BAM karena jasanya diminta masuk ke dalam skuad Malaysia pada Thomas Cup 2024.
Hal itu berkaitan dengan statusnya sebagai pemain independen dan harus memakai jersey tim nasional yang notabene akan mengenakan jersey merk Yonex. Sedangkan Zii Jia sendiri dikontrak oleh Victor.
Akibat permintaan itu, Zii Jia mendapat kritikan keras termasuk oleh salah satu mantan pemain Malaysia, James Selvaraj yang mempertanyakan nasionalisme Zii Jia untuk Malaysia karena bertanding di Thomas Cup 2024 membawa nama negara.
Selvaraj juga menyindir bahwa permintaan kompensasi semacam itu mungkin baru berhak dia minta kalau prestasinya sudah setinggi Lee Chong Wei.
Terlepas dari itu, nasib tim putra Malaysia pada Thomas Cup 2024 dinanti grup neraka karena mereka tergabung di Grup D bersama Denmark, Hong Kong dan Algeria.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | New Straits Times |
Komentar