Apabila diartikan ke bahasa Indonesia, maka dua kata tersebut berarti "Vinicius mati!"
Ucapan para pendukung Blaugrana tersebut tentu tidak berhubungan dengan pertandingan yang akan mereka saksikan.
Pasalnya, Barcelona bertanding melawan Paris Saint-Germain pada babak perempat final Liga Champions 2023-2024.
Namun, Vinicius memang sudah sering menjadi incaran ujaran kebencian dan bernada rasialisme dari banyak pendukung klub Spanyol.
Pendukung Barcelona menjadi salah satu yang paling rajin menyanyikan chant bernada kebencian kepada Vinicius.
Baca Juga: Hasil dan Klasemen Liga Spanyol - Sepekan Jelang El Clasico, Barcelona dan Real Madrid Kompak Menang
Sebelum kejadian ini, sebagian suporter El Barca juga pernah menyanyikan chant bernada rasis dan kebencian pada awal musim 2023-2024.
Kala itu, Barcelona dan Real Madrid saling berhadapan dalam laga bertajuk El Clasico di Estadi Olimpic Lluis Companys pada ajang Liga Spanyol.
Selain itu, kejadian serupa pernah terjadi pada musim 2022-2023 lalu saat Barcelona dan Real Madrid bertanding di Stadion Spotify Camp Nou.
Meski kejadian tersebut sering terjadi, pihak Barcelona dan Kepolisian Catalunya belum memberikan tindakan konkret.
‼️????️ Gritos de 'VINICIUS MUÉRETE' de los seguidores del Barça que esperan al equipo antes del partido de #UCL pic.twitter.com/IjGthWW7O7
— Carrusel Deportivo (@carrusel) April 16, 2024
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Cadena Ser |
Komentar