Daniel Sianturi, Pengamat Sepak Bola
BOLASPORT.COM - Barcelona menghadapi situasi tertinggal 0-4 dalam skor agregat saat mengawali jamuan terhadap Paris Saint-Germain pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions musim 2016-2017.
Laga hampir usai dengan Barcelona sedang memimpin 5-1 hingga injury time tersisa hanya satu menit.
Dengan musim itu masih memperhitungkan agresivitas gol tandang, maka Barcelona hanya sejengkal saja dari kata tersingkir.
Namun, pada akhirnya laga di Nou Camp, 9 Maret 2017, menjadi cerita manis bagi La Blaugrana.
Gol yang dilesakkan Sergi Roberto di menit kelima injury time memanfaatkan umpan Neymar ke dalam kotak penalti berbuah gol dan menjadi penentu lolosnya Barcelona ke babak perempat final Liga Champions musim itu.
Kini situasi remontada justru menjadi milik Paris Saint-Germain di kandang Barcelona.
Meskipun bukan di Nou Camp yang sedang direnovasi, Paris Saint-Germain menyambangi tanah Spanyol untuk menghadapi Barcelona dengan ketertinggalan agregat.
Les Parisiens sebelumnya tumbang 2-3 saat menjamu Barcelona di Parc de Princes pada leg pertama babak perempat final yang dimainkan pekan lalu.
Situasi sepertinya akan buruk bagi Paris Saint-Germain saat Barcelona berhasil membobol gawang Gianluigi Donnarumma pada menit ke-12.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar