Raphinha yang mencatat brace pekan lalu ke gawang Paris Saint-Germain kembali mencatatkan namanya di papan skor kali ini di Estadio Olimpico Lluis Companys.
Namun, Kylian Mbappe dkk. betul-betul memasang semangat untuk bangkit dari ketertinggalan.
Duel terus berjalan dan akhirnya berbuah manis bagi Les Parisiens.
Paris Saint-Germain bangkit dan akhirnya menang 4-1 atau unggul 6-4 dalam skor agregat.
Lolos dari maut, Paris Saint-Germain akhirnya memastikan diri meraih satu tiket ke babak 4 besar Liga Champions musim ini.
Satu benang merah menarik dari dua cerita comeback yang melibatkan Paris Saint-Germain dan Barcelona adalah satu sosok pemenang yang berdiri di pinggir lapangan.
Dua edisi remontada yang melibatkan dua klub tersebut selalu memunculkan duel antara dua pelatih asal Spanyol.
Jika pada tahun 2017 ada Unai Emery (Paris Saint-Germain) versus Luis Enrique (Barcelona), maka kali ini perang taktik melibatkan Xavi dan Luis Enrique dengan nama terakhir kini menjadi arsitek bagi Paris Saint-Germain.
Luis Enrique selalu menjadi pemenang alias menjadi master remontada dalam duel yang melibatkan Paris Saint-Germain dan Barcelona.
Akankah Luis Enrique membawa Paris Saint-Germain menjadi juara Liga Champions musim ini seperti yang dilakukannya bersama Barcelona pada tahun 2015?
Untuk mencapai babak final masih ada sebuah tahapan yakni membawa Paris Saint-Germain menyingkirkan Borussia Dortmund di babak semifinal mendatang.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar