Dirinya juga menghitung dengan tepat untuk bisa meredam kekuatan lawannya.
"Sepak bola memiliki kekuatan dan kelemahan," ujar Issara.
"Ketika kita bisa melindungi titik terkuat Irak dengan baik dan juga bisa mencetak gol dari situasi set-piece."
"Pujian harus diberikan kepada pemain yang memulainya dan siapapun yang masuk menggantikannya."
"Kita memutuskan untuk bermain bertahan. Jadi kita memasukkan pemain-pemain yang bisa bermain bertahan."
"Itu sudah cukup untuk mencetak gol juga, dimana Ton [Teerasak Poeiphimai] melakukan kerja bagus."
"Bisa mencetak gol untuk tim dan bisa mencetak gol sendiri untuk dirinya," ujarnya.
Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik
channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | Thairath.co.th |