Pemain berusia 18 tahun tersebut mengatakan bahwa pelatih kepala tunggal putra Indonesia, Irwansyah, memberi masukkan agar Alwi bisa mempersiapkan diri dengan baik pada turnamen beregu tersebut.
"Obrolan dari bang Aboy (sapaan akrab, Irwansyahk untuk peluang main saya belum tahu. Dari bang Aboy dan pelatih pastinya bilang persiapkan diri saja, bukan cuma siap di dalam tim, tetapi juga siap kalau diturunkan, siap untuk (partai) penentuan, kata Alwi.
Sejak menjadi Juara Dunia Junior, Alwi sudah diturunkan ke level senior dan sudah menjajal turnamen Super 300.
"Turnamen level Super 300 itu berbeda dengan challenge, banyak pemain yang tamil dengan lev dari turnamen Super 500. Pada turnamen ini sudah banyak pemain matang, jadi harus lebih siap dari mental, fisik, dan pikiran," aku Alwi.
"Banyak hal yang harus ditingkatkan karena harus bertemu dengan pemain berpengalaman. Pemain muda masih bisa terbaca permainannya."
Tim Thomas Cup Indonesia satu grup dengan Inggris, Thailand, dan India. India merupakan juara bertahan pada Thomas Cup 2022.
"Untuk calon lawan di grup, kalau dilihat dari pemain Thailand, saya sudah menjaga siapa yang bakal main di tunggal ketiga. Itu menjadi gambaran untuk saya," kata Alwi.
Alwi yang ekspresif saat beraksi di lapangan menjelaskan bahwa dia melakukannya untuk mengurangi beban.
"Kalau saya terlalu diam, kurang bisa mengeluarkan permainan, saya harus lebih tenang agar permainan tidak terbaca lawan," ucap Alwi.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar