Protes yang dilayangkan PSSI ini tentu saja bersamaan dengan masalah kepemimpinan wasit.
Seperti diketahui, wasit Nasrullo Kabirov dan wasit video assistant referee Sivakorn Pu-Udom.
Mereka dilaporkan ke AFC karena PSSI merasa timnas U-23 Indonesia dirugikan.
Hal ini karena dalam laga tersebut, timnas U-23 Indonesia mendapat kartu merah.
Ivar Jenner dan Ramadhan Sanata bahkan harus keluar lebih cepat dari lapangan karena keputusan wasit yang dinilai merugikan tersebut.
Melihat situasi ini, Endri mengaku bingung karena tak tahu harus menyalahkan siapa.
Namun, ia memastikan tim Merah Putih merasa dirugikan.
“Entah hal ini siapa yang salah, yang jelas kita juga laporkan ke AFC, karena membuat kami semua rugi waktu dan tidak nyaman,” tutur Endri.
Timnas U-23 Indonesia akan menghadapi Australia pada laga kedua.
Setelah itu, pada laga pamungkas atau penyisihan grup A terakhir menghadapi Yordania pada 21 April 2024.
Dalam dua laga ini, Rizky Ridho dan kawan-kawan diwajibkan meraih dua kemenangan apabila ingin lolos ke babak delapan besar Piala Asia U-23 224.
Pasalnya, Shin Tae-yong pun ditargetkan untuk bisa lolos ke babak delapan besar di ajang dua tahunan ini.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | PSSI.org |
Komentar