"Saya tidak berpikir untuk pindah karena saya pikir saya telah berkembang pesat berkat pelatih," kata Park Hye-min dilansir BolaSport.com dari The Spike.
"Saya tidak banyak berbicara dengan (Park) Eun-jin dan (Noh) Ran, yang menjadi pemain bebas transfer bersama-sama."
"Akan tetapi, kami berbicara tentang bekerja keras lagi dan mencoba memenangkan kejuaraan," ujar pemain dengan nomor punggung 10 itu.
Tak bisa dimungkiri, Park Hye-min juga tidak puas performanya musim lalu. Kegagalan menjaga level permainan yang kuat pada awal musim menjadi penyesalannya.
"Musim lalu, kami memulai dengan baik, namun seiring berjalannya musim, kami goyah dan kehilangan ritme," ucap atlet berusia 23 tahun itu.
"Bahkan di babak playoff, saya sangat kecewa karena kami tidak mampu menunjukkan performa seperti awal musim."
"Musim depan, saya ingin menjadi lebih kuat dan mengincar gelar juara untuk para penggemar JungKwanJang, yang selalu mendukung dan memberi saya kekuatan besar."
Namun di balik kesempatan untuk mencoba lagi bersama Red Sparks, Park juga sedih karena harus kehilangan satu rekan setim terdekatnya.
Park sedih karena kehilangan Lee So-young yang berlabuh ke Hwaseong IBK Altos.
Sejak menjalani debut di Liga Voli Korea pada 2018, Park selalu satu tim dengan Lee di GS Caltex Seoul KIXX (2020-2021) dan Red Sparks (2021-2024)
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | thespike.co.kr |
Komentar