"Dia hanya sangat menyenangkan untuk dilihat. Kelihatannya dia tampil 80 persen. Itu sangat impresif," tambahnya.
Jika dulu dengan 80 persen Pedrosa mampu membuat pembalap-pembalap motor KTM terlihat culun, bagaimana jadinya dengan tahun ini?
Situasi di dalam tim KTM telah berubah setelah kedatangan Juara Dunia 2 kali, Pedro Acosta, dari tim pendukung mereka di kelas Moto2.
Acosta, baru berusia 19 tahun alias setengah lebih muda dari Pedrosa, telah konsisten menjadi pembalap KTM terdepan dalam lomba.
Dua hasil podium pada balapan hari Minggu telah dikoleksi rider tim Red Bull GASGAS Tech3 ini walau baru melahap tiga seri balap sejak debutnya di kelas para raja.
Sebagaimana Pedrosa, Acosta mampu menetapkan standar baru bagi pembalap KTM dengan kecepatan di atas rata-ratanya.
Lantas, bagaimana Pedrosa menatap balapan pertamanya di MotoGP setelah tujuh bulan dan dengan Acosta sebagai kompetitor anyar?
Apakah 80 persen performanya kembali cukup untuk menjadi yang terdepan di antara pasukan pabrikan asal Mattighofen pada balapan nanti?
Soal itu hanya Pedrosa yang tahu. Namun, The Little Samurai tampaknya tidak akan tampil habis-habisan di lintasan layaknya sedang memperebutkan kemenangan.
| Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
| Sumber | : | MotoGP.com, The-race.com |
Komentar