Ketika meninggalkan lapangan, Mbappe melakukan gestur yang dianggap tengil dan provokatif oleh pihak Barca.
Dia memperlihatkan gerakan seolah-olah sedang menyelam dan meneriakkan kata-kata ke arah fan Barca di tribune.
Baca Juga: Hasil Liga Champions - PSG Hancurkan Barcelona, 3 Kartu Merah dan 1 Penalti Jadi Bumbu Pelengkap
Sebaliknya, keluarnya Mbappe juga diiringi lemparan sejumlah objek dari tribune ke arahnya.
Selebrasi Mbappe tersebut tak pelak menjadi konten viral di medsos hingga memanaskan relasinya dengan kubu Cules.
Andai benar-benar jadi gabung Real Madrid, Mbappe kudu terbiasa dengan atmosfer panas seperti itu setiap kali hajatan El Clasico dipentaskan.
Anggaplah partai di Montjuic kemarin sebagai gambaran situasi yang bakal rutin dia hadapi saban berjumpa Barcelona nanti.
— Out Of Context Football (@nocontextfooty) April 17, 2024
Terkait kemungkinannya pindah dari Paris, pemain berusia 25 tahun itu sudah membulatkan tekad.
Mbappe tetap menjadikan musim ini sebagai pengabdian terakhirnya untuk PSG, sekalipun mereka mampu menjuarai Liga Champions.
Saat ditanya apakah dia akan mengubah keputusan soal masa depannya, Mbappe menjawab singkat, "Tidak, tidak, tidak."
"Saya bangga mengenakan seragam PSG."
"Saya bermimpi memenangi Liga Champions dengan PSG, kami akan mencoba lolos ke Wembley (final)," ujarnya.
Sebelum misi tersebut terwujud, anak asuh Luis Enrique harus melewati adangan Borussia Dortmund di babak semifinal.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Mundodeportivo.com |
Komentar