BOLASPORT.COM - Dua pemain Real Madrid menolak menjadi algojo dalam adu penalti saat menyingkirkan Man City di perempat final Liga Champions.
Real Madrid lolos ke semifinal Liga Champions secara dramatis usai mendepak sang juara bertahan, Manchester City.
Pada leg kedua perempat final di Etihad Stadium, Rabu (17/4/2024), Los Blancos menaklukkan The Citizens, yang bertindak selaku tuan rumah.
Setelah kedudukan berimbang 1-1 sampai akhir babak tambahan waktu, laga dilanjutkan ke momen adu penalti.
Real Madrid keluar sebagai pemenang dengan skor akhir 4-2.
Empat algojo mereka sukses menyarangkan bola ke gawang.
Awalnya, kubu Madrid dibikin deg-degan ketika Luka Modric sebagai eksekutor pertama gagal menaklukkan kiper Ederson Moraes.
Namun, tendangan berikutnya dari Jude Bellingham, Lucas Vazquez, Nacho, dan Antonio Ruediger melaju tanpa cela.
Sebaliknya, dua dari lima eksekutor Man City gagal menceploskan bola.
Mereka ialah Bernardo Silva dan Mateo Kovacic yang semuanya berhasil diamankan Andriy Lunin.
Hanya Julian Alvarez, Phil Foden, dan Ederson yang berhasil melaksanakan tugas membobol gawang Lunin.
Ternyata, susunan penendang Real Madrid bukan seperti itu dari awal.
Pelatih Carlo Ancelotti mengakui bahwa terjadi perubahan urutan algojo karena ada dua awak Los Blancos yang menolak untuk mengambil penalti.
"Penalti adalah pertaruhan, tapi kenyataannya adalah saya memiliki kepercayaan diri kepada para pemain," kata Ancelotti, dilansir dari Sport.es.
"Kami memilih pemain yang memiliki kepercayaan diri tertinggi. Banyak yang ingin menjadi penendang," ungkapnya.
Di antara sederet nama eksekutor yang dipertimbangkan Ancelotti, Eder Militao merupakan salah satu yang menolak.
Bek asal Brasil itu mundur karena khawatir arah tembakannya terbaca Ederson, yang notabene rekan setimnya di Selecao.
Serangkaian praktik dan latihan yang mereka jalani di timnas Brasil membuat Ederson pasti hafal dengan kebiasaan Militao, termasuk metodenya dalam menembak bola.
"Militao mengatakan bahwa Ederson mengenalinya dengan sangat baik. Jadi lebih baik tidak," ujar Ancelotti.
Baca Juga: Hasil Liga Champions - Real Madrid Kalahkan Man City, Misi Balas Dendam Tuntas Lewat Adu Penalti
Selain Militao, satu lagi awak Real Madrid yang ternyata menolak tugas eksekutor ialah Federico Valverde.
Alasan gelandang Uruguay itu berbeda dari Militao.
Valverde mengatakan sendiri kepada staf pelatih bahwa dia merasa kelelahan.
Valverde memang tampil penuh selama 120 menit.
Kondisi fisik yang lelah dikhawatirkan membuatnya tak memiliki tenaga cukup untuk menanggung beban sebagai algojo penalti.
Atas dasar itulah Ancelotti mencantumkan nama Modric dan Vazquez.
Dua pemain tersebut lebih bugar karena masuk sebagai pengganti.
Strategi jitu dalam penentuan algojo ini ikut andil dalam kelolosan Real Madrid ke semifinal Liga Champions.
Los Blancos akan bertemu Bayern Muenchen dalam sepasang pertemuan, 30 April dan 8 Mei 2024.
Semi-finals ✅#UCL pic.twitter.com/lhFBmp3M2X
— UEFA Champions League (@ChampionsLeague) April 18, 2024
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Sport.es |
Komentar