Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Thomas Cup 2024 - Dibantai Indonesia Dua Kali Beruntun, China Sesumbar Kali Ini Akan Luput dari Bencana usai Terpuruk

By Nestri Y - Jumat, 19 April 2024 | 13:15 WIB
Ketua pelatnas Bulu Tangkis China, Zhang Jun (kanan)
STR
Ketua pelatnas Bulu Tangkis China, Zhang Jun (kanan)

BOLASPORT.COM - Ketua pelatnas bulu tangkis China, Zhang Jun, percaya diri tim Thomas mereka dapat merengkuh gelar juara pada Thomas Cup 2024 pekan depan usai dua kali dipecundangi Indonesia berturut-turut.

Keyakinan itu didasarkan dari tekad Zhang Jun membawa bulu tangkis China bangkit dari keterpurukan di ajang beregu putra paling bergengsi di dunia itu.

Dalam dua edisi Thomas Cup terakhir, tim China terbilang merana di tangan skuad Merah Putih.

Bagaimana tidak, pada dua edisi terakhir, langkah mereka selalu berakhir dengan kekalahan telak melawan Indonesia.

Pada edisi 2020, China gagal mempertahankan gelar juara setelah dipermalukan Indonesia di babak final.

Saat itu, China kalah dari Indonesia tanpa mampu merebut satu partai pun di babak final dengan kekalahan telak 0-3.

Adapun pada edisi 2022, The Dragons malah lebih miris.

Mereka terhenti di perempat final usai kalah dari Anthony Sinisuka Ginting dkk dengan skor yang sama lagi, 0-3.

Kekalahan edisi 2022 lebih ironis sebab saat itu China lolos fase grup dengan menggondol riwayat kekalahan usai jadi runner-up akibat kalah 2-3 dari Denmark. 

Baca Juga: Herry IP Ungkap Perjuangan Dampingi Rinov/Pitha pada 5 Turnamen hingga Raih Tiket Olimpiade Paris 2024

Berkaca dari kekalahan-kekalahan itu, Zhang Jun memastikan bahwa skuad putra mereka kali ini lebih siap menghadapi Thomas Cup 2024.

Peraih medali emas Olimpiade Athena 2004 itu menuturkan bahwa kekalahan di edisi-edisi sebelumnya tidak lepas karena absennya beberapa pilar penting mereka.

Tahun-tahun lalu Shi Yu Qi masih absen dan tidak bisa menjadi andalan pertama tunggal putra China.

Di ganda putra, China juga kehilangan Li Jun Hui yang pensiun dini usai Olimpiade Tokyo 2020.

Sedangkan sekarang, Zhang Jun mengklaim kekuatan tim putra mereka telah kembali dan jauh lebih kuat. 

"Di Piala Thomas sebelumnya, kami tidak memiliki Shi Yuqi, dan pensiunnya Li Jun Hui mengakibatkan harus adanya kombinasi sementara dalam susunan ganda putra kami," kata Zhang Jun kepada Badminton Magazine China.

Meski begitu, mantan partne Gao Ling itu juga tetap mewaspadai tim kuat lain.

Termasuk dua juara bertahan terakhir, Indonesia dan India.

“Meskipun kekuatan kami secara keseluruhan telah mengalami peningkatan, tetapi Indonesia, India, Taiwan, Malaysia, Jepang, dan Korea Selatan juga mengalami peningkatan," jelas Zhang.

“Fokus utama kami terletak pada seberapa mampu kami melewati setiap lawan."

"Dimulai dengan pendekatan strategis pada setiap pertandingan mulai dari babak penyisihan grup dan seterusnya," tambahnya.

Tim putra China sendiri berstatus sebagai tim unggulan satu pada Thomas Cup 2024.

Mereka tergabung di Grup A bersama Korea Selatan, Kanada dan Australia.

Pemain tunggal putra China akan diisi oleh empat nama yakni Shi Yu Qi, Li Shi Feng, Lu Guang Zu dan Weng Hong Yang yang semuanya ada di 20 besar dunia.

Sedangkan di ganda putra, China memboyong Liang Wei Keng/Wang Chang yang baru saja jadi Juara Asia, Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi dan He Ji Ting/Ren Xiang Yu.

China bersaing dekat dengan Indonesia dalam pengumpulan jumlah perolehan trofi juara Thomas Cup terbanyak sepanjang sejarah.

Saat ini Indonesia masih memimpin dengan 14 kali juara Thomas Cup, sedangkan China mengekor di urutan kedua dengan mengoleksi 10 gelar juara.

Baca Juga: Era Kento Momota Tamat, Kecelakaan Jadi Pemicu Mantan Raja Bulu Tangkis Jatuh Mental dan Putuskan Mundur dari Pelatnas

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Agung Kurniawan
Sumber : New Straits Times, China Badminton Magazine

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
16
39
2
Chelsea
17
35
3
Arsenal
17
33
4
Nottm Forest
17
31
5
Bournemouth
17
28
6
Aston Villa
17
28
7
Man City
17
27
8
Newcastle
17
26
9
Fulham
17
25
10
Brighton
17
25
Klub
D
P
1
Persebaya
16
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
16
28
4
PSM
16
27
5
Borneo
16
26
6
Dewa United
16
25
7
Arema
16
25
8
Bali United
15
24
9
Persik
16
24
10
Persita
16
24
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
18
41
2
Real Madrid
18
40
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Atalanta
17
40
2
Napoli
17
38
3
Inter
15
34
4
Lazio
17
34
5
Fiorentina
15
31
6
Juventus
17
31
7
Bologna
16
28
8
Milan
16
26
9
Udinese
16
20
10
Roma
17
19
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X