"Namun cara mereka bertahan adalah dengan mengerahkan seluruh kemampuan mereka."
"Dan itu menurut saya membuat para pemain kami frustrasi, namun saya tidak bisa menyalahkan cara kami bermain," lanjutnya.
Tony Vidmar juga menjawab kritikan publik Australia atas pilihan timnya pada laga lawan Timnas U-23 Indonesia.
Dirinya mengaku bahwa Timnas U-23 Indonesia berhasil memanfaatkan kelengahan timnya.
“Dengar, kami mengubah tim. Kami memiliki keyakinan penuh pada skuad bahwa tim mana pun yang kami turunkan, kami dapat bermain sesuai kemampuan kami, yang telah terjadi dalam dua pertandingan," ujar Vidmar.
“Juga dalam bertahan, dengan bola mati, kami tertidur karena hal itu dan itu menggigit Anda."
"Anda bisa mendapatkan semua keunggulan teritori di tengah lapangan, namun poin diraih di dalam kedua kotak," ujarnya.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | a-league.com.au |
Komentar