"Saya telah berusaha keras untuk berada di sini karena saya tahu saya ingin balap mobil setelah selesai dengan balap motor."
"Masalahnya adalah saya sudah tua, saya perlu 10 tahun lebih muda, tetapi saya bisa meningkat dari tahun ke tahun."
"Target saya adalah berada di level yang diperlukan untuk mobil-mobil GT3."
Introducing our new podcast series: Driver Insiders
This one is for the fans who really want to get to know their favourite drivers...
In this episode our WEC expert speaks to Valentino Rossi about his move into sports car racing and his goal to drive at Le Mans.
"I… pic.twitter.com/dAv9xzbtgm
— FIA World Endurance Championship (@FIAWEC) April 17, 2024
Rossi memilih kategori GT3 sebagai destinasi barunya. Balapan GT memakai mobil-mobil produksi massal yang dimodifikasi, kurang lebih seperti Superbike di ajang balap motor.
Pembalap asal Tavullia, Italia, itu memilih GT3 karena mobil-mobilnya bagus dan cepat serta mirip dengan MotoGP dalam hal catatan waktunya.
"Kita senang mengemudikannya. Bagi saya ini semua hal yang baru dan saya perlu memahami dengan tim yang mana," ucapnya.
Rossi akhirnya berlabuh ke W Racing Team, tim balap mobil yang berbasis di Baudour, Belgia, dengan pengalaman lomba di ajang GT.
CEO sekaligus pemilik WRT, Vincent Vosse, disebut Rossi sebagai pihak yang paling berhasil untuk meyakinkannya.
Vosse, yang juga mantan pembalap, dapat memahami semangat Rossi sebagai pelaku sekaligus peminat balapan dan bukannya menginginkan ketenarannya untuk memasarkan produk.
"Saya kurang lebih bernegosiasi dengan semua pabrikan, tetapi Vincent adalah orang yang paling bisa meyakinkan saya."
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | GPOne.com, The-race.com |
Komentar