BOLASPORT.COM - Park Hye-min mengungkap jatuh bangunnya selama di Daejeon JungKwanJang Red Sparks dan tekad untuk mengisi kekosongan Lee So-young pada Liga Voli Korea musim depan.
Kritik pedas telah menjadi makanan sehari-hari Park Hye-min ketika kapabilitasnya sebagai outside hitter Daejeon JungKwanJang Red Sparks tak memenuhi ekspektasi publik.
Apalagi ketika kemudian dia dibandingkan dengan mantan kapten Red Sparks, Lee So-young, yang jauh lebih berpengalaman.
Kembalinya Lee So-young yang sekaligus menandai kebangkitan Red Force pada paruh musim lalu membuat publik lupa dengan Park Hye-min yang kebetulan sedang naik turun.
Lee berhasil mengembalikan kestabilan Red Sparks dengan kemampuan serangan dan, utamanya, penerimaan bola yang apik.
Akhirnya, latihan keras yang dijalani pada persiapan pramusim bak mengkhianati Park Hye-min ketika semuanya tidak berjalan sesuai harapan dia.
Setelah performa kuat pada putaran pertama, pemain kelahiran 8 November 2000 tersebut justru tertekan secara mental saat level permainannya mulai fluktuatif.
"Itu benar-benar membuat saya frustrasi," kata Park di sela-sela kunjungannya ke Indonesia untuk laga ekshibisi, dikutip BolaSport.com dari MK News.
"Ada banyak pikiran negatif seperti 'Saya sudah bekerja keras tetapi masih tidak berhasil'. Saya sangat tertekan secara psikologis."
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | mk.co.kr |
Komentar