Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sering Dikritik Pedas hingga Psikologis Tertekan, Park Hye-min Terpacu 2 Nasehat Pelatih Red Sparks

By Nestri Y - Minggu, 21 April 2024 | 10:20 WIB
Outside hitter Daejeon JungKwanJang Red Sparks, Park Hye-min berteriak melakukan selebrasi saat laga melawan Gwangju AI Peppers Savings Bank pada lanjutan Liga Voli Korea, Kamis 13 Maret 2024
KOVO.CO.KR
Outside hitter Daejeon JungKwanJang Red Sparks, Park Hye-min berteriak melakukan selebrasi saat laga melawan Gwangju AI Peppers Savings Bank pada lanjutan Liga Voli Korea, Kamis 13 Maret 2024

BOLASPORT.COM - Park Hye-min mengungkap jatuh bangunnya selama di Daejeon JungKwanJang Red Sparks dan tekad untuk mengisi kekosongan Lee So-young pada Liga Voli Korea musim depan.

Kritik pedas telah menjadi makanan sehari-hari Park Hye-min ketika kapabilitasnya sebagai outside hitter Daejeon JungKwanJang Red Sparks tak memenuhi ekspektasi publik.

Apalagi ketika kemudian dia dibandingkan dengan mantan kapten Red Sparks, Lee So-young, yang jauh lebih berpengalaman.

Kembalinya Lee So-young yang sekaligus menandai kebangkitan Red Force pada paruh musim lalu membuat publik lupa dengan Park Hye-min yang kebetulan sedang naik turun.

Lee berhasil mengembalikan kestabilan Red Sparks dengan kemampuan serangan dan, utamanya, penerimaan bola yang apik.

Akhirnya, latihan keras yang dijalani pada persiapan pramusim bak mengkhianati Park Hye-min ketika semuanya tidak berjalan sesuai harapan dia.

Setelah performa kuat pada putaran pertama, pemain kelahiran 8 November 2000 tersebut justru tertekan secara mental saat level permainannya mulai fluktuatif.

"Itu benar-benar membuat saya frustrasi," kata Park di sela-sela kunjungannya ke Indonesia untuk laga ekshibisi, dikutip BolaSport.com dari MK News.

Baca Juga: Pelatih Red Sparks Tertarik Aksi Mantan Kapten Indonesia Saat SEA Games, Wilda Ikuti Megawati ke Liga Voli Korea?

"Ada banyak pikiran negatif seperti 'Saya sudah bekerja keras tetapi masih tidak berhasil'. Saya sangat tertekan secara psikologis."

Park Hye-min menangkalnya dari dirinya sendiri.

Wallpaper telepon genggamnya memuat berbagai petuah, salah satunya agar seseorang tidak terlalu mengambil hati kritik orang lain karena penilaian yang obyektif itu mustahil.

Selain itu Park Hye-min menyemangati dirinya sendiri dengan membaca buku serta tersenyum di depan cermin setelah bangun untuk menjaga suasana hatinya tetap positif.

Park juga berterima kasih kepada pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin, juga ikut membantu. Ada satu kalimat yang membuatnya sadar dan bangkit dari keterpurukan.

"Sebagai atlet profesional, wajar jika dikritik ketika Anda tidak bisa bermain dengan bagus. Tapi menurut saya, saya yang terlalu cemas dan terpaku dengan hal ini," tutur Park.

"Dan di antara kalimat yang pelatih kirimkan kepada saya, ada satu kalimat yang membuat saya tersadar, yaitu 'Sebuah mahakarya tidak tercipta hanya dari ulasan positif'."

"Pelatih juga bllang 'Terimalah kritik keras dan hati-hati terhadap pujian', yang mana itu sangat membantu dalam menenangkan diri saya," katanya lagi.

Selain dari kata-kata sang pelatih, hubungan baik dengan sesama pemain Red Sparks juga jadi kunci mengapa Park mampu bertahan di tengah situasi sulitnya.

Terutama dengan dua pemain middle blocker, Jeong Ho-young dan Park Eun-jin, yang notabene merupakan teman sekamarnya.

Di sisi lain, Park Hye-min pun menyadari peran dia pada Liga Voli Korea musim depan akan jauh lebih berat setelah Lee So-young pergi.

Persaingan di posisi outside hitter juga tetap panas dengan masuknya pemain berpengalaman lainnya yaitu Pyo Seung-ju dari Hwaseong IBK Altos.

Park juga akan bersaing dengan Kim Se-in dan Lee Seon-woo. Namun, dia punya tekad lebih kuat untuk memenangkan posisinya di skuad utama.

"Saya pemain profesional, jadi persaingan itu wajar. Persaingan juga penting," kata Hye-min.

"Saya belum pernah bermain satu musim penuh dengan performa dan mentalitas yang konsisten jadi saya ingin fokus menjaga performa saya musim ini."

"Saya berlatih dengan keras dan menantikan kemajuan saya. Saya akan menunjukkan sisi yang lebih baik kepada penggemar saya di musim baru," ujarnya bertekad.

Dorongan kuat itu tidak lepas dari fakta setelah Hye-min menyadari bahwa dia bahwa dia punya cukup banyak penggemar di luar Korea setelah datang ke Indonesia.

"Saya pikir ini adalah pertama kalinya saya mendengar bahwa saya menjadi panutan seseorang," kata Hye-min.

"Saya merasakan tanggung jawab untuk tampil lebih baik ke depannya."

"Dan karena saya mendapat kesempatan berharga setelah memperbarui kontrak saya, saya akan bekerja keras mempersiapkan musim baru untuk memenuhi ekspektasi," ujarnya.

Baca Juga: Fun Volleyball - Hany Budiarti Kaget dengan Aksi Megawati Hangestri Saat Tukar Pemain dan Pelatih

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ardhianto Wahyu Indraputra
Sumber : mk.co.kr
REKOMENDASI HARI INI

Tinggal Sebentar Lagi, Inilah Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di ASEAN Cup 2024

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136