"Masalahnya lawan kita [Malaysia] saat ini tidak kuat. Ini masalah waktu, sulit untuk mengatakannya. Soal skor, kami menang 2-0, itu normal," lanjutnya.
Sementara Kuwait dinilainya masih belum memikirkan lagi soal sepak bola.
"Kuwait U23 sedang tidak stabil sehingga tidak punya waktu untuk memperhatikan sepak bola," ujar Manh Dung.
"Sedangkan di Malaysia, tingkat rekrutmen mereka masih di bawah kami."
"Jadi wajar kalau 2 laga terakhir kita menang, hanya soal bagaimana jalannya pertandingan dan berapa lama waktu yang dibutuhkan," lanjutnya.
Situasi tersebut membuat Manh Dung menyindir VFF selaku Federasi Sepak Bola Vietnam yang terlalu muluk-muluk dalam memasang target.
VFF sendiri menargetkan Timnas U-23 Vietnam untuk lolos ke putaran final Olimpiade 2024.
Baca Juga: Degradasi ke Liga 2, Bhayangkara FC Kemungkinan Tidak akan Perpanjang Kontrak Radja Nainggolan
“Maksudnya kita berambisi masuk 4 besar Final Asia U-23 2024 untuk memperebutkan tiket Olimpiade 2024? Jangan berkhayal lagi," ujar Manh Dung.
"Prestasi di Piala Asia U-23 2018 (masuk Final, runner-up) hanya terjadi satu kali dan itu juga sangat beruntung," lanjutnya.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Soha.vn |
Nasib Miris Fabio Quartararo yang Mengaku Sampai Frustrasi Karena Yamaha Remuk pada MotoGP 2024
Komentar