Duel-duel antara Marquez dan Acosta juga terjadi pada balapan terakhir yang mereka jalani yaitu GP Americas pekan kemarin.
Dalam balapan tersebut Marquez dibuat gigit jari usai susah payah melaju di depan Acosta yang akhirnya finis di urutan kedua.
Pengamat MotoGP asal Spanyol, Denis Noyes, mengaku dibuat tegang dengan aksi saling serang yang ditunjukkan Marquez dan Acosta.
Ketegangan itu semakin terasa tatkala Marquez harus menyudahi aksinya lebih dini di GP Americas usai mengalami crash.
Baca Juga: Terjerembap Bersama Honda, Johann Zarco Tetap Tak Menyesal Tinggalkan Ducati
Di sisi lain, Acosta juga dinilai belum memiliki ritme yang mumpuni untuk melakukan manuver dengan sempurna.
Kini, Noyes pun berharap Acosta dan Marquez akan kembali bersaing ketat pada balapan-balapan selanjutnya di musim ini.
Disebut-sebut sebagai titisan Marquez, apa yang dilakukan Acosta dalam tiga balapan awal musim ini terbilang mengesankan dengan sudah menghasilkan dua podium di balapan utama.
Ya, pembalap berusia 19 tahun itu menduduki podium ketiga pada GP Portugal dan posisi kedua pada GP Americas.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar