Rider berusia 31 tahun tersebut menatap bursa kepindahan pembalap dengan penuh optimisme yang tinggi jika nasibnya takkan terlunta-lunta.
Marquez sendiri memiliki kontrak berdurasi hanya satu musim saja bersama Gresini Racing atau untuk MotoGP 2024 saja.
Peluang bertahan atau dipinang tim lain yang lebih menjanjikan dimiliki pemilik nomor 93 tersebut jika dirinya tampil kompetitif.
Semakin konsisten bersaing di barisan depan, Marquez merasa akan semakin banyak pula tim-tim dan pabrikan yang berminat pada dirinya.
Baca Juga: Marc Marquez di Ambang Konflik dengan Bayinya Sendiri di MotoGP 2024
Di sisi lain, Marquez juga menyoroti tim-tim lain yang sudah menentukan amunisi utama mereka seperti Ducati hingga Yamaha.
"Saya harap pasar pembalap akan lebih bergairah, itu akan membutuhkan waktu untuk menandatangani sebuah kontrak," ucap Marquez.
"Setiap pabrikan sudah menggaet rider top, Ducati mengambil Pecco, Yamaha mengambil Quartararo, lalu Aprilia."
"Mereka akan mengambil satu dari dua ridernya dan menunggu untuk pembalap kedua," imbuhnya, dilansir BolaSport.com dari Crash.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar