Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Euforia Masih Terasa Sesampainya di Korea, Pelatih Ko Hee-jin Ungkap Momen Paling Berkesan Selama di Indonesia

By Wahid Fahrur Annas - Senin, 22 April 2024 | 17:45 WIB
Aksi pelatih Daejeon JungKwanJang Red Sparks, Ko Hee-jin, menari bersama Megawati Hangestri Pertiwi dalam pertandingan ekshibisi di Indonesia Arena, Jakarta, 20 April 2024.
TANGKAPAN LAYAR YOUTUBE.COM @SBS SPORTS
Aksi pelatih Daejeon JungKwanJang Red Sparks, Ko Hee-jin, menari bersama Megawati Hangestri Pertiwi dalam pertandingan ekshibisi di Indonesia Arena, Jakarta, 20 April 2024.

BOLASPORT,COM - Rombongan tim Daejeon JungKwanJang Red Sparks sudah kembali tiba di Korea Selatan usai menjalani rangkaian kegiatan di Indonesia.

Yeum Hye-seon dkk mendarat dengan selamat saat kembali ke negara asalnya pada Senin (22/4/2024) pagi waktu Korea Selatan.

Red Sparks menjalani beberapa rangkaian kegiatan di Tanah Air hingga puncaknya adalah pertandingan persahabatan kontra tim Indonesia All Star.

Para pemain hingga ofisial tim Red Sparks benar-benar merasakan kehangatan dan antusiasme dari fan bola voli di Indonesia.

Pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin merasa terharu dengan apa yang mereka dapatkan selama di Indonesia.

Pelatih berusia 43 tahun itu tak menyangka timnya begitu dicintai di negara lain.

Baca Juga: Liga Voli Korea - Mengaku Senior yang Menakutkan, Setter Red Sparks Bawa Misi Penting Saat Ditinggal Kapten ke Tim Lain

"Saya rasa ini adalah salah satu contoh terbaik dari praktik terbaik Asia Quarter," ujar Ko Hee-jin kepada TheSportsTimes.

"Kami merasakan sendiri betapa Mega sangat dicintai di Indonesia, dan sungguh luar biasa melihat betapa tim kami juga dicintai di negara lain," ujarnya dengan penuh kekaguman.

"Dari pengalaman saya sendiri, saya menyadari besarnya perhatian yang diberikan kepada sebuah klub merupakan hal yang tidak biasa dalam olahraga profesional."

Selanjutnya, Ko Hee-jin memuji fasilitas yang didapat saat di Indonesia dengan mengatakan bahwa timnya dijamu dengan baik.

"Tak perlu diragukan lagi, gym-nya sangat bagus, tetapi yang lebih penting dari gym adalah dukungan dari para penggemar, kata Ko Hee-jin.

"Fakta bahwa mereka menunjukkan lebih banyak cinta dan dukungan kepada kami daripada kepada Indonesia All-Stars membuat saya berpikir, 'Ini mimpi atau kenyataan?'"

"Sebagai pelatih, saya merasakan hal tersebut, tetapi para pemain juga merasakannya."

"Saya pikir kami harus banyak memikirkan bagaimana cara membalas dukungan ini di masa depan," ujarnya.

Adapun hal yang paling membekas bagi pelatih Red Sparks pada pertandingan ekshibisi adalah kolaborasi yang dapat membuahkan pertunjukan yang menghibur.

Gimik dimulai ketika Megawati Hangestri Pertiwi dan Yeum Hye-seon bergabung ke skuad Indonesia All Star pada set ketiga.

Tak hanya itu, pertukaran pelatih juga dilakukan saat Ko Hee-jin memimpin Indonesia All Star, sedangkan Coach Pedro Lilipaly menjadi pelatih kepala Red Sparks.

"Kami memiliki banyak pengalaman di KOVO All-Star Game," kata Ko Hee-jin dengan senyumannya yang khas.

"Dalam pertemuan sebelum pertandingan, kami berjanji bahwa kami akan menggunakan semua pengalaman kami, menang atau kalah, untuk menghibur para penggemar yang datang ke pertandingan."

"Saya rasa para pemain kami melakukan pekerjaan yang baik dalam hal itu, dan lawan kami, Pedro (Lilipaly) mengerti dan merespon."

"Jadi ini adalah cara yang baik untuk mengakhiri festival ini," tutur Ko Hee-jin.

Setelah ini, para pemain Red Sparks akan diliburkan selama lima minggu, sementara tim kepelatihan akan disibukkan dalam perburuan pemain asing.

"Seperti yang telah dijanjikan kepada para pemain, kami akan memiliki waktu istirahat selama lima minggu. Para pemain akan beristirahat," kata Ko.

"Dan staf pelatih akan fokus pada kuota seleksi Asia dan pemilihan pemain asing," ujar Ko Hee-jin.

Baca Juga: Setter Red Sparks Wujudkan Mimpi Kapten Indonesia All Star, tapi jika Lakukan 3 Kesalahan Akan Tersingkir

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Komentar (3)
waktu kami menggelar kompetisi terbuka skala kecil di daerah kani, motto yg kami tukiskan dispanduk, "prestasi, sportif dan persaudaraan" panitia lain bertanya, artinya preatasi dalam ajang kompetisi yaa, tapi sportivitas adalah sikap dsri pemain dan official terlebih tujuan utamanya "persudaraan"

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
25
60
2
Arsenal
25
53
3
Nottm Forest
25
47
4
Man City
25
44
5
Bournemouth
25
43
6
Chelsea
25
43
7
Newcastle
25
41
8
Fulham
25
39
9
Aston Villa
25
38
10
Brighton
25
37
Klub
D
P
1
Persib
23
50
2
Persebaya
23
41
3
Dewa United
23
40
4
Persija Jakarta
23
40
5
Bali United
22
37
6
Borneo
23
35
7
Persita
23
35
8
PSM
23
33
9
Persik
23
33
10
Arema
22
32
Klub
D
P
1
Real Madrid
24
51
2
Atlético Madrid
24
50
3
Barcelona
23
48
4
Athletic Club
23
44
5
Villarreal
24
41
6
Rayo Vallecano
23
35
7
Osasuna
24
32
8
Real Sociedad
23
31
9
Girona
24
31
10
Mallorca
23
31
Klub
D
P
1
Napoli
25
56
2
Inter
24
54
3
Atalanta
25
51
4
Lazio
25
46
5
Juventus
24
43
6
Fiorentina
24
42
7
Milan
24
41
8
Bologna
24
41
9
Roma
24
34
10
Udinese
24
30
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X