Dalam posisi terperangkap, Dokmaipa langsung menjadi bulan-bulanan oleh Diachkova lewat serangkaian cross kanan dan hook kiri keras. Serbuan Diachkova segera menghentikan lawannya saat ronde pertama berjalan 1 menit 41 detik.
2. Meng-KO Nocker di laga kedua
Dua bulan setelahnya, Diachkova segera kembali berlaga di ONE Friday Fights 19 dengan melawan Lena Nocker.
Bersemangat setelah kemenangan debutnya, Karelian Lynx mengawali aksi keduanya dengan agresif.
Dia segera memasukkan pukulan yang menjatuhkan sang petarung Italia ke atas kanvas.
Nocker dengan berani berdiri lagi tetapi sebuah kombinasi jab–cross keras kembali membuatnya terjatuh untuk memandangi langit-langit arena.
Melihat rivalnya yang sempoyongan, Diachkova segera mengayunkan rangkaian pukulan kanan keras yang memaksa wasit menengahi dan menghentikan jalannya laga saat waktu ronde pertama menunjukkan 1 menit 48 detik.
3. Raih kontrak ONE Championship usai raih KO ketiga
Diachkova pun meraih kesempatan besar untuk berlaga di panggung global setelah menekuk Chellina Chirino di ONE Friday Fights 55 pada 15 Maret lalu.
Dia mendapatkan kontrak senilai hampir dua miliar rupiah itu usai meraih finis secara cepat di ronde pertama.
Demi meraih penyelesaian, Diachkova menjatuhkan Chirino dengan hook kanan yang mengakhiri laga walau lawannya itu berusaha keras untuk kembali berdiri.
Raihan itu pun menjadi finis KO ketiganya dari total empat laga yang dimenangi.
Dalam hitungan minggu, petarung berusia 29 tahun itu akan meraih puncak kariernya jika bisa mengalahkan Sundell di laga utama ONE Fight Night 22.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | ONE Championship |
Komentar