"Mereka sempat unggul langsung dua kosong dalam kurun dua menit."
"Saya pikir saya tidak bisa memperbaiki kebiasaan Persikabo yang selalu kebobolan secara beruntun."
"Kali ini terjadi lagi."
"Dan babak kedua kami mencoba untuk merubah skema dan permainan sehingga mulai sedikit greget dan bisa mencetak satu gol," kata Djadjang Nurdjaman.
Terlepas dari semuanya, pelatih berusia 65 tahun itu tetap memberikan selamat kepada Persis yang keluar sebagai pemenang.
Terakhir, Djadjang Nurdjaman mengungkapkan permintaan maaf kepada para suporter Persikabo 1973.
"Saya ingin mengucapkan selamat kepada Persis Solo yang meraih kemenangan hari ini."
"Kami juga mohon maaf kepada suporter yang datang jauh dari Bogor dang yang ada di Bogor mewakili Persikabo kami hari ini tidak bisa mengulangi kemenangan saat lawan Bali United dan kembali kami kalah," ujarnya.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar