Sementara untuk dua alat lainnya yaitu lantai (floor exercise) dan kuda lompat (vaulting horse) masih 50 persen.
Selain mengembangkan tekniknya, Rifda juga berkutat dengan terapi serta penguatan fisik terutama kaki yang dijalaninya hampir setiap hari.
"Alhamdulillah dengan terapi dan latihan sekarang (kondisi kaki) sudah lebih baik," ujar pesenam berusia 24 tahun itu.
Rifda juga mulai dapat mengatasi pengalaman traumatik dari cedera yang dialaminya di Kejuaraan Senam Dunia 2024.
Agenda persiapan Rifda akan dilanjutkan dengan pemusatan latihan di Belanda sebelum kemudian bertolak ke Negeri Mode.
Baca Juga: Indonesia Tambah Lagi Wakil ke Olimpiade Paris 2024 dari Dayung
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Antara.com |
Komentar