Impian terbesarnya adalah bisa tampil pada ajang balapan mobil ketahanan paling bergengsi, 24 Hours of Le Mans. Dan mimpi itu perlahan mulai berhasil didekati Rossi.
"Saya selalu ingin balapan dengan mobil dan mencoba memahaminya," kata Rossi dalam wawancara WEC.
"Selama bertahun-tahun, saya memahami bahwa tempat yang tepat adalah ajang GT3 karena mereka adalah mobil yang bagus dan cepat," ucap Rossi yang juga sudah menggeluti ajang balap ketahanan sejak masih aktif balapan MotoGP ini.
Bagi Rossi, balapan ketahanan mobil ini sekarang menjadi lebih menantang.
Walau kerjanya adalah kerja tim dan seperti estafet, hal ini jauh lebih sulit dibandingkan MotoGP.
"MotoGP itu sangat mudah," kata Rossi.
"Anda tiba di grid, 40 menit balapan, tiga tikungan pertama sangat penting dan kemudian Anda melaju dengan kecepatan penuh hingga akhir," jelasnya.
"Ada strategi di sini, menghemat ban, mengatur lalu lintas (dengan pembalap lain), bersiap mengubah rencana."
"Sedangkan di sini tantangannya besar. Saya pikir bakat saya dengan motor sama persis dengan bakat saya dangan balapan mobil," katanya bercanda.
"Saya ingin menjadi pembalap yang bisa membalap dengan apapun. Saya bekerja lama untuk berada di sini karena saya tahu saya ingin membalap mobil," katanya.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Diario AS |
Komentar