Saat itu, mantan pelatih timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 tersebut mengaku akan lebih nyaman apabila bertemu Jepang dibandingkan Taeguk Warriors di perempat final.
Akan tetapi, Rizky Ridho dan kawan-kawan yang finish di posisi runner-up Grup A, mau tak mau harus berhadapan dengan juara Grup B yakni Korea Selatan.
Situasi ini mendapat banyak sorotan karena Shin Tae-yong dinilai pasti mengalami dilema.
Pasalnya, jika skuad Garuda Muda menang melawan Korea Selatan maka mantan peltih Seongnam Ilhwa Chunma tersebut membawa penderitaan bagi negaranya.
Namun, apabila timnas U-23 Indonesia kalah, tentu tidak akan membawa kebahagiaan bagi pecinta sepak bola Tanah Air.
Shin Tae-yong pun menanggapi soal pertemuan timnas U-23 Indonesia dengan Korea Selatan di perempat final Piala Asia U-23 2024 ini.
Pelatih berusia 53 tahun itu mengaku akan lebih senang bertemu Korea Selatan di final alih-alih perempat final.
Ia mengatakan akan lebih bagus apabila Taeguk Warriors dan Timnas U-23 Indonesia duel di babak final.
Shin kepada media Korea Selatan, Newspim, mengaku bahwa impiannya membawa timnas U-23 Indonesia jumpa Korea Selatan di final.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Newspim.com |
Komentar