Alhasil, meningkatnya popularitas bola voli serta ribuan penonton yang memadati Indonesia Arena kemarin menjadi apresiasi terhadap prestasi Mega.
Publik Negeri Ginseng juga terkesima dengan atmosfer meriah khas suporter Indonesia ketika melihat jalannya pertandingan Fun Volleyball.
Media Korea, TheSportsTimes.co.kr, yang meliput ke Jakarta menyebut suporter Indonesia lebih keras suaranya daripada penonton di Samsan Gymnasium.
Sebagai informasi, Samsan Gymnasium merupakan markas tim Heungkuk Life Pink Spiders yang diperkuat ikon bola voli Korea yaitu Kim Yeon-koung.
"Ini mengingatkan saya akan suporter di Lodz atau Gdansk, Polandia, tetapi dukungan fan di Indonesia Arena lebih impresif," tulis mereka.
TheSportsTimes.co.kr lantas menyinggung rencana Kementerian Pemuda dan Olahraga RI untuk menjalin hubungan lebih jauh dengan Federasi Bola Voli Korea.
Menariknya, salah satu ide yang muncul di sana adalah membawa pertandingan All Star Liga Voli Korea ke Indonesia.
Selain karena Mega, popularitas Kim Yeon-koung yang tinggi di Indonesia juga disebut sebagai salah satu alasan yang mendasari gagasan ini.
Harga tiket All Star Liga Voli Korea pada Januari lalu, di mana Mega ikut serta, tidak jauh berbeda dengan harga tiket Fun Volleyball kemarin.
Tiket termurah All Star Liga Voli Korea 2024 dijual seharga 15 ribu won (sekitar 176 ribu rupiah) sementara tiket termahal dibanderol seharga 700 ribu won (Rp 8,2 juta).
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Thesportstimes.co.kr |
Komentar