Sayang, Marselino Ferdinan dua kali membuang kans itu di depan gawang lawan.
Penyia-nyiaan peluang itu dihukum Korsel dengan gol balasan Jeong Sang-bin menit ke-84.
Walhasil, skor 2-2 bertahan hingga waktu normal plus tambahan 10 menit berakhir.
Dalam perpanjangan waktu 2x15 menit, skor imbang itu tetap bertahan, sehingga harus ditentukan melalui adu penalti.
Adu penalti ini benar-benar gila, karena harus dilakukan hingga penendang ke-12 dari masing-masing tim.
Baca Juga: Piala Asia U -23 2024 - Injak Kaki Justin Hubner, Penyerang Korea Disuruh Main Drakor
Dalam adu penalti tersebut, Sananta Ramadhan dan Pratama Arhan sukses membobol gawang lawan dua kali, sedangkan Rafael Struick, Marselino, Justin Hubner, Kelly Stroyer, Rizky Ridho, Muhammad Ferarri, dan Ernando Ari masing-masing berhasil satu kali.
Arkhan Fikri menjadi satu-satunya eksekutor yang gagal karena bola tendangannya melenceng ke luar gawang.
Penyelamatan Ernando terhadap bola tendangan eksekutor ke-12 Lee Kang-hee dan gol kedua Pratama menjadi penentu kemenangan Indonesia 11-10.
Garuda Muda akhirnya lolos untuk pertama kali ke semifinal Piala Asia U-23 dan Hwang Sun-hong meratapi kekalahan timnya itu di ruang ganti.
Editor | : | Taufik Batubara |
Sumber | : | Koreaherald.com, The-AFC.com |
Komentar