"Tapi antusiasme yang besar itu memberi semangat untuk tim," ucap Danai, dilansir BolaSport.com dari laman Antaranews.
Sementara itu, rasa sesal ditunjukkan Ansori tatkala amunisi Jakarta Livin Mandiri tampil kurang tenang terutama di set kedua.
Momentum yang sempat didapatkan harus buyar dengan hasil akhir pahit meski mampu dibayar lunas pada set selanjutnya.
"Kalau saja anak-anak bisa bermain tenang pada akhir set kedua, saya yakin hasil dan ceritanya akan lain dengan yang saat ini diperoleh," kata Ansori.
Lebih lanjut, Ansori juga tak menampik bahwa anak didiknya masih belum berada dalam kondisi 100 persen siap tempur.
Hal itu tidak lepas dari para pemain muda yang menjadi tulang punggung tim di mana mereka masih minim jam terbang.
Terlepas dari hasil akhir yang belum sesuai harapan, Ansori tetap mengapresiasi perjuangan pemainnya yang mampu menyulitkan Jakarta BIN.
"Apalagi di tim kami masih banyak pemain muda yang masih kurang jam terbang," ucap Ansori.
"Tapi ternyata kami tim yang cukup menyulitkan untuk tim super sekelas BIN," imbuhnya.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Antaranews.com |
Komentar