Semua berawal dari pertemuan antara Deco dan Xavi di lapangan latihan Barcelona, Ciutat Esportiva.
Lalu, bagian final dari perubahan radikal yang dilakukan Xavi terjadi dalam makan malam bersama di rumah Laporta.
Pada akhirnya Xavi diberikan tanggung jawab penuh untuk menyelesaikan tugasnya sampai Juni 2025.
Keputusan pelatih asal Spanyol itu untuk berbalik arah tersebut akhirnya disampaikan dalam konferensi pers luar biasa di Citat Esportiva baru-baru ini.
Dikutip BolaSport.com dari Diario Sport, Xavi memberikan alasan dirinya mengubah keputusannya secara cepat dengan melanjutkan kerja samanya di Barcelona.
Baca Juga: Tak Cuma soal Timnas U-23 Indonesia, Media Korea Juga Soroti 9 Ribu Suara untuk Shin Tae-yong
???? President @JoanLaportaFCB announces Xavi will stay. pic.twitter.com/FXT6JZPGlt
— FC Barcelona (@FCBarcelona) April 25, 2024
"Anda tahu bahwa saya adalah penggemar berat Barcelona, terima kasih atas ucapan presiden, saya adalah orang klub dan yang terpenting adalah entitas," ucap Xavi.
"Kemarin dalam pertemuan dengan presiden, saya telah menjelaskan posisi saya sebagai orang klub, tetapi saya melihat adanya kepercayaan yang sangat besar dari pihak manajemen olahraga dan direksi," tutur Xavi.
Alasan lain yang turut membuat eks kapten Barcelona itu berubah pikiran adalah sikap dari para pemain.
Tidak hanya itu saja pengaruh dari pendukung raksasa Catalunya akhirnya meluluhkan hati Xavi.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Diario Sport |
Komentar