BOLASPORT.COM - Xavi Hernandez mengungkapkan motif utamanya yang secara tiba-tiba balik arah di Barcelona.
Xavi Hernandez akhirnya memutuskan untuk bertahan sebagai pelatih Barcelona.
Keputusan itu diambil baru-baru ini lewat upaya dari presiden Barcelona, Joan Laporta, dan direktur olahraga, Deco.
Seperti diketahui Xavi Hernandez telah memutuskan meninggalkan Barcelona begitu musim 2023-2024 berakhir.
Publikasinya pun terjadi pada akhir Januari 2024 selepas Barcelona ditekuk Villarreal dalam lanjutan Liga Spanyol.
Uniknya, selepas pengumuman pengunduran diri tersebut, performa El Barca justru mulai menanjak dan sempat berstatus unbeaten.
Itu tercermin dari keberhasilan menembus peringkat kedua Liga Spanyol dan kelolosan pertama kalinya dalam 5 tahun di Liga Champions.
Baca Juga: Maarten Paes Keciduk Nimbrung Rayakan Kesuksesan Timnas U-23 Indonesia Saat Kalahkan Korea Selatan
Pada akhirnya setelah perundingan panjang dan pertemuan intens dengan sejumlah elite manajemen, Xavi akhirnya memutuskan untuk bertahan.
Momen tersebut hanya dalam tempo singkat menjelang duel Barcelona vs Valencia di Spanyol, Selasa (30/4/2024) pukul 02.00 WIB.
Semua berawal dari pertemuan antara Deco dan Xavi di lapangan latihan Barcelona, Ciutat Esportiva.
Lalu, bagian final dari perubahan radikal yang dilakukan Xavi terjadi dalam makan malam bersama di rumah Laporta.
Pada akhirnya Xavi diberikan tanggung jawab penuh untuk menyelesaikan tugasnya sampai Juni 2025.
Keputusan pelatih asal Spanyol itu untuk berbalik arah tersebut akhirnya disampaikan dalam konferensi pers luar biasa di Citat Esportiva baru-baru ini.
Dikutip BolaSport.com dari Diario Sport, Xavi memberikan alasan dirinya mengubah keputusannya secara cepat dengan melanjutkan kerja samanya di Barcelona.
Baca Juga: Tak Cuma soal Timnas U-23 Indonesia, Media Korea Juga Soroti 9 Ribu Suara untuk Shin Tae-yong
???? President @JoanLaportaFCB announces Xavi will stay. pic.twitter.com/FXT6JZPGlt
— FC Barcelona (@FCBarcelona) April 25, 2024
"Anda tahu bahwa saya adalah penggemar berat Barcelona, terima kasih atas ucapan presiden, saya adalah orang klub dan yang terpenting adalah entitas," ucap Xavi.
"Kemarin dalam pertemuan dengan presiden, saya telah menjelaskan posisi saya sebagai orang klub, tetapi saya melihat adanya kepercayaan yang sangat besar dari pihak manajemen olahraga dan direksi," tutur Xavi.
Alasan lain yang turut membuat eks kapten Barcelona itu berubah pikiran adalah sikap dari para pemain.
Tidak hanya itu saja pengaruh dari pendukung raksasa Catalunya akhirnya meluluhkan hati Xavi.
"Dukungan dari para pemain juga sangat penting, mereka telah membuat saya melihat bahwa proyek ini harus terus berlanjut, kami bekerja dengan baik meskipun tidak memenangkan gelar tahun ini," kata Xavi melanjutkan.
"Para pendukung telah membuat saya melihat bahwa kami harus terus berjuang, dan inilah alasan dari perubahan keputusan tersebut."
"Orang-orang meneriakkan yel-yel untuk saya di stadion dan mereka telah memberikan saya banyak penghargaan di jalan," imbuhnya.
Baca Juga: Jadi Anak Baru Real Madrid, Mbappe Diminta Lakukan Satu Pengorbanan
Seiring keputusan Xavi yang bertahan, Barcelona tentunya bakal mempersiapkan ide dan gagasan mereka untuk semakin membuat sang pelatih nyaman.
Jika beberapa eleman berhasil diberikan dan dipenuhi, bukan tidak mungkin Xavi mau meneken kontrak baru dengan klub.
Hanya saja Laporta dan Deco mau memenuhi tuntutan dari Xavi terkait pemain baru menjelang dimulainya musim 2024-2025.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Diario Sport |
Komentar