BOLASPORT.COM - Tim juara bertahan pada Uber Cup 2024, Korea Selatan sudah merasakan tekanan seiring meratanya kekuatan tim putri sekarang.
Sebagai juara bertahan dan tim yang paling berpengalaman mendatangkan mimpi buruk untuk China selaku tim tersukses dalam gelaran Uber Cup, Korea Selatan nyatanya juga merasakan tekanan besar.
Tekanan yang dirasakan tim sekuat Korea Selatan di regu putri ini bisa menjadi sinyal bahwa Indonesia pun tak perlu merasa minder datang sebagai tim underdog pada ajang beregu paling prestisius di dunia tersebut.
Thomas dan Uber Cup 2024 akan resmi bergulir mulai Sabtu (27/4/2024) di Hi-Tech Zone Sports Centre, Chengdu, Provinsi Sichuan, China.
Korea Selatan selaku tim unggulan dua bersaing d Grup D bersama Denmark, Amerika Serikt dan Meksiko.
Laga perdana skuad putri Negeri Ginseng akan dijalani dengan melawan Meksiko.
Pertandingan yang akan berlangsung di lapangan 3 tersebut diprediksi akan berjalan cukup mudah untuk An Se-young dkk.
Namun karena di atas kertas mereka lebih diunggulkan, tekanan pun sudah mulai dirasakan. Sebagaimana halnya yang diutarakan skuad mereka terutama dari sektor tunggal putri.
Tim putri Korsel menyadari ada kepincangan dari segi kekuatan tunggal mereka setelah Kim Ga-eun harus absen pada Uber Cup 2024 kali ini.
Hal tersebut membuat jarak pemain di bawah An Se-young makin melebar di mana Sim Yu-jin kemungkinan besar naik jadi tunggal kedua, sementara tunggal ketiga akan diisi pemain muda yang masih minim pengalaman seperrti Kim Ga-ram.
"Pada edisi terakhir Uber Cup, saat itu tidak ada tekanan bagi saya," ungkap Sim Yu-jin dikutip BolaSport.com dari BWF Badminton, yang jadi pahlawan Uber Cup Korea pada edisi 2022.
"Tetapi kali ini Kim Ga-eun cedera jadi saya akan naik jadi tunggal kedua dan saya merasakan tekanannya. Tetapi, saya akan coba yang terbaik," tandas Sim.
Selain dari Sim, Sung Jii-hyun selaku pelatih tunggal putri Korea Selatan juga diliputi kecemasan dengan kebugaran fisik anak-anak didiknya.
Mantan tunggal putri terbaik Korea Selatan itu tahu betul bahwa halangan mereka bukan hanya karena Kim Ga-eun absen, tetapi juga karena cedera lutut An Se-young yang masih belum sembuh sempurna.
"Kami datang sebagai juara bertahan, tetapi saya pikir para pemain kami sudah merasakan tekanan, karena mereka ingin juara lagi," aku Sung Ji-hyun.
"Saya harap kami bisa memainkan permainan terbaik dan tidak mengkhawatirkan tentang hasil akhirnya."
"Kim Ga-eun cedera, tetapi An Se-young dan Sim Yu-jin serta ganda putri kami kuat. Jadi saya harap kami bisa juara lagi," tandasnya.
Soal cedera An, Sung mengabarkan bahwa kondisinya akan sangat bergantung di setiap laga yang dijalani peraih emas Asian Games 2022 itu sendiri.
"Itu akan tergantung, bisa berbeda-beda setiap harinya (kondisinya)," kata Sung.
"Ketika dia merasa tubuhnya berat, dia bisa meraskan lebih sakit. Dia memang tidak akan 100 persen tetapi sudah lebih membaik," tambahnya.
Kemudian tentang KIm Ga-ram, pemain muda yang berpotensi menjalani laga krusial jika partai pertandingan sampai lima partai, Sung hanya bisa pasrah dan berharap mereka tidak akan terlalu merasakan tekanan.
"Kim Ga-ram akan bermain sebagai tunggal ketiga. Pemain nomor 3 dan 4 tunggal putri kami tidak terlalu berpengalaman. Saya harap mereka tidak merasakan tekanan dan tidak nervous."
"Saya sangat berharp mereka bisa menikmati pertandingan," pungkas Sung Ji-hyun.
Pertandingan Grup D akan dimainkan semua pada laga perdana. Selain Korea Selatan vs Meksiko, Denmark juga akan berjumpa Amerika Serikat di jam yang sama, pukul 17.00 WIB.
Sedangkan tim Indonesia sendiri akan menghadapi Hong Kong pada laga pertama Grup C yang akan digelar pukul 12.00 WIB.
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | BWF Badminton |
Komentar