"Tapi itu bukan perbuatan untuk ditiru," ujar Ernando Ari dikutip dari KBS News.
"Saya mengikuti itu karena saya mengidolakan Emi Martinez [kiper Argentina] idola saya."
"Karena saya pernah bermain melawan dia," lanjutnya.
Ernando Ari pun meminta maaf kepada publik dan seluruh Timnas U-23 Korea Selatan atas aksinya.
Dirinya mengaku bahwa aksinya terjadi secara spontan.
"Saya ingin meminta maaf untuk mungkin fans Korea atau pelatih Korea semua, staf, karena mungkin itu tidak baik untuk ditiru," ujar Ernando Ari.
"Itu bukan karena sengaja, karena saya spontan bisa euforia sendiri karena bisa menepis penalti," lanjutnya.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | kbs |
Komentar