"Yang paling penting adalah dalam hal kecepatan balapan, kami berada di sana. Pada serangan waktu, kami juga berada di posisi tiga besar."
"Jadi besok, yang terpenting adalah mencoba berada di posisi enam besar saat kualifikasi agar mendapat peluang sprint race dan balapan utama," ucap pemegang enam gelar juara dunia MotoGP itu.
Kembali ke lokasi kecelakaan yang mengubah kariernya pada 2020, Marquez, yang menargetkan podium pertamanya dengan Ducati mencoba menikmati tunggangannya.
"Tahun ini saya menikmatinya (lagi). Saya menari dengan grup teratas. Dan mari kita lihat apakah kita bisa terus seperti ini," ujar Marquez.
"Tentu saja, untuk menang kami masih perlu melakukan beberapa evolusi pada gaya berkendara saya."
"Tetapi, untuk berada di posisi lima besar, yang merupakan target. Kami ada di sana."
Kata-kata Marquez juga dapat dilihat sebagai pesan lebih lanjut kepada Ducati bahwa ia siap menggunakan mesin pabrikan secara penuh pada 2025, sebuah tujuan yang ia nyatakan secara terbuka pada Kamis.
Baca Juga: Marc Marquez Digosipkan ke Aprilia, Maverick Vinales Yakin Si Alien Tetap Merah
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar