Selepas jeda, Gregoria mencecar lawan lewat permainan di area depan.
Upaya tersebut membuahkan hasil saat lawan dibuat kewalahan dan terpancing melakukan kesalahan sendiri. Gregoria mencetak empat angka beruntun untuk memimpin dengan skor 15-7.
Namun, tunggal putri ranking 178 dunia itu terus mempersulit Gregoria dengan kembali memangkas ketertinggalan pada skor 12-16.
Gregoria masih jauh dari kata sempurna karena kesalahan yang masih terus dilakukannya jelang akhir gim pertama.
Pengamatan Gregoria yang baik akhirnya membuatnya mencetak game point pada skor 20-15 dan segera menuntaskan gim pertama dengan menyambar pengembalian bola tanggung lawan dari depan net.
Baca Juga: Hasil Uber Cup 2024 - Jepang Hujani Uganda dengan Skor Afrika, Saingan Berat Indonesia Mengerikan
Pada gim kedua, dorongan bola ke belakang dari lawan yang keluar langsung menghasilkan poin pertama untuk Gregoria.
Gregoria menggandakan keunggulan menjadi 2-0, tapi lawan segera menyamakan menjadi 2-2.
Gregoria bahkan sempat balik tertinggal pada skor 2-3 usai netting menyilang dari lawan yang sangat baik tak mampu dikembalikan.
Kebangkitan ditunjukkan Gregoria untuk segera mengambil alih keunggulan lagi dengan skor 4-3. Tetapi, dia justru kembali tertinggal dua angka pada skor 5-7 hinga 6-8.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | BolaSport.com |