Saat sang megabintang tidak tampil, dia pun enggan menerima peran sebagai pemain pengganti.
Cristiano Ronaldo memilih untuk berdiam di rumah daripada duduk di bangku cadangan Man United.
Hal ini tentu memusingkan pelatih dan membuat suasana ruang ganti menjadi runyam.
Ronaldo memang kerap menggerutu saat Rangnick masih menangani Man United.
Menurut Ronaldo, pemecatan Solskjaer menjadi pukulan yang menyakitkan bagi pemain.
Pergantian pelatih saat musim belum berakhir dianggap bukan pilihan bijak.
Baca Juga: Arsenal Dapat Motivasi Ekstra untuk Juara Liga Inggris 2023-2024
Saat itu, Man United harus membuat keputusan nekat demi menyelamatkan musim.
Akan tetapi, kehadiran Rangnick ternyata belum mampu untuk menjadi solusi.
Rangnick pun akhirnya tidak jadi mengambil peran sebagai konsultan klub pada musim berikutnya.
Sementara itu, karier Ronaldo pada periode kedua di Man United juga berakhir buruk.
Man United dan Ronaldo setuju untuk memutus kontrak sang megabintang setelah wawancara kontroversialnya dengan Piers Morgan.
Ronaldo kini membela Al Nassr dan menjadi alasan para pemain bereksodus dari Benua Eropa ke Liga Arab Saudi.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Bild.de |
Komentar