El Diablo tidak pernah finis tiga besar lagi sejak meraih posisi ketiga dalam balapan MotoGP Indonesia pada Oktober tahun lalu.
Bahkan jika menarik dari kemenangan terakhirnya pada GP Jerman 2022, Quartararo hanya finis tiga besar sebanyak 7 kali lagi dari 57 balapan yang dilaluinya, dan itu jika hasil sprint kemarin tidak dianulir.
"Setidaknya saya sudah minum sampanye dan menikmati momen terbaik musim ini," tulis Quartararo sambil menyematkan emotikan tertawa.
Dia juga mengucapkan selamat untuk Dani Pedrosa yang juga tampil luar biasa. Pedrosa sendiri start dari posisi ke-16.
The Little Spaniard meraih podium pertamanya sejak pensiun pada 2018. Dalam penampilannya sebagai wild card, raja tanpa mahkota di MotoGP tak pernah gagal finis 10 besar.
Quartararo merasa senang bisa beradu kecepatan dengan Pedrosa, salah satu legenda balap yang gantung helm tepat sebelum debutnya di kelas para raja.
"Pertarungan dengan Dani Pedrosa sangat luar biasa," ujar Quartararo.
"Dia tepat di belakang saya sepanjang balapan, saya bisa mendengar suara motornya. Saya tidak menyadari selama dua lap terakhir bahwa saya berjuang untuk tempat ketiga."
"Itu semua lebih baik, lap terakhir sangat mengesankan. Kunci kesuksesan saya adalah lap pertama yang bagus."
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Paddock-GP.com, Speedweek.com |
Komentar