Bezecchi akhirnya gagal finis juga pada lap kesembilan. Sementara itu rekan setimnya, Fabio Di Giannantonio, di posisi ke-13 karena sempat terjatuh juga.
Luca Marini (Repsol Honda), adik Rossi sendiri, juga mengalami nasib tragis dengan terjatuh pada pengujung lomba.
Dari rombongan Akademi VR46, akhirnya hanya Franco Morbidelli (Prima Pramac) yang paling mendingan dengan bertengger di posisi keempat.
"Saya melihat tayangan ulang karena saya merasakan benturan yang keras," kata Bezzecchi lagi tentang kecelakaannya dengan Bagnaia.
"Brad kehilangan grip sebentar di tikungan terakhir. Pecco dan saya mampu menyalipnya di lintasan lurus."
"Saya mencoba untuk menyelesaikan overtake dengan pengereman yang telat di tikungan pertama dan sedikit melebar."
"Saya melihat Pecco bersenggolan dengan Brad dan terjatuh. Dia berada di antara saya dan Brad, jadi tidak ada yang bisa dia lakukan," ujar Bezzecchi.
Terlepas dari balapan yang berakhir dengan pil pahit, Bezzecchi mengambil sisi positif dari penampilannya kemarin.
"Ini adalah hari yang baik, meski kecelakaan di sprint itu aneh. Perasaan saya tidak buruk," ucap Bezzecchi yang terjatuh karena mengalami selip ban depan.
"Kami mengalami peningkatan di setiap sesi dan mencoba untuk membangun konsistensi," kata pembalap yang masih memburu podium pertamanya musim ini.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar