Selisih waktu 1 detik lebih dipangkas Marquez hingga berada tepat di belakang rivalnya itu pada lap ke-20 berkat ritme yang berujung rekor waktu lap yang baru, 1 menit 37,665 detik.
Marquez menyalip Bagnaia pada lap ke-21 dan 22.
Namun, Bagnaia selalu dapat merespons dengan cepat dan tak kalah agresif hingga menyebabkan bekas ban di bagian lengan dari baju balap Marquez.
Bagnaia akhirnya menghancurkan Marquez dengan kecepatan tinggi yang disimpannya. Saat tersisa dua lap, dia mencetak rekor baru dengan 1 menit 37,449 detik.
Marquez tak mampu menandingi dan dipaksa berdamai dengan hasil "cuma" posisi kedua dalam balapan yang berakhir dengan podium pertamanya musim ini.
Kebahagiaan menguasai Bagnaia yang predikatnya sebagai juara dunia MotoGP diragukan lagi karena performa inkonsisten dalam dua balapan terakhir.
Saking bahagianya, sosok yang akrab disapa Pecco itu tak melihat ajakan jabat tangan dari Rossi di parc ferme. Kru tim VR46 yang berada di depan The Doctor sampai harus mencoleknya.
Only the race winner can ghost "The Doctor" @_valeyellow46_ went to parc ferme to congratulate @PeccoBagnaia but he didn't see him #SpanishGP pic.twitter.com/WFXO7nkGbL
— MotoGP (@MotoGP) April 28, 2024
@ValeYellow46 @PeccoBagnaia Marco Bezzecchi#MotoGP | #SpanishGP pic.twitter.com/ZziW4seMj1
— MotoGP on TNT Sports (@motogpontnt) April 29, 2024
Rossi sendiri bangga dengan penampilan anggota tersukses dari Akademi VR46 yang dibentuknya untuk mengembalikan legasi pembalap Italia.
"Pecco sangat hebat. Kami mencoba untuk memberinya dukungan terbaik sepanjang tahun," ucap Rossi kepada Sky Sport Italia, dilansir dari GPOne.com.
"Pecco menganggap Marc sebagai salah satu rivalnya dalam kejuaraan dan kita telah melihat pendekatannya, yaitu merespons secepat mungkin ketika disalip."
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | GPOne.com |
Komentar