Tertinggal satu gol dengan kondisi ditekan hebat, Indonesia akhirnya harus bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-84.
Kapten tim, Rizky Ridho, mendapat kartu merah langsung usai dinilai melakukan pelanggaran terhadap Jasurbek Jaloliddinov pada menit ke-82.
Kembali Shen Yinhao meninjau VAR sebelum memberikan kartu merah untuk Ridho.
Dalam tayangan ulang pemain Persija tersebut tampak menendang bagian terlarang dari Jaloliddinov meskipun dari sudut lainnya bola lebih dulu mengenai kaki sang pemain saat melakukan sapuan.
Derita yang dialami oleh Timnas U-23 Indonesia belum berhenti di situ.
Buahnya langsung terasa bagi Indonesia usai Ridho dikeluarkan dari lapangan.
Mental bertanding dari tim bertambah berat dua menit kemudian karena Uzbekistan mampu menggandakan keunggulan melalui bunuh diri Pratama Arhan.
Gol tersebut membuat Uzbekistan unggul 2-0 atas Indonesia dengan laga menyisakan 4 menit di waktu normal.
Impian untuk menggapai final Piala Asia U-23 2024 memang kandas bagi Timnas U-23 Indonesia.
Akan tetapi, mereka masih bisa berpeluang untuk tampil di Olimpiade Paris 2024 via jalur juara ketiga bahkan menjadi tim peringkat keempat dalam turnamen ini.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | BolaSport.com, afc.com |
Komentar