Rival Gregoria Mariska Tunjung sejak junior tersebut meredam perlawanan bocah ajaib India, Anmol Kharb, peringkat 258, dalam pertandingan yang berlangsung lebih cepat.
Di kedudukan 4-1 pada gim kedua, kaki kanan Anmol terkilir ketika berusaha menyambut bola silang yang menipu dari Han Yue.
Kharb, baru berusia 17 tahun, sebenarnya cukup bisa mengimbangi Han Yue dalam reli tetapi kurang cermat dalam beberapa kesempatan.
Han Yue menjauh setelah kedudukan tipis di 5-4 untuk memenangi gim pertama dengan skor yang telak 21-9.
China pun menjadi salah satu ranjau di babak 8 besar bagi Indonesia.
Situasi Indonesia kurang menguntungkan karena berstatus underdog saat melawan Jepang pada laga pamungkas untuk penentuan posisi juara grup B.
Babak undian fase gugur Thomas dan Uber Cup 2024 akan mempertemukan juara grup dengan runner-up grup lainnya.
Selain China, Korea Selatan juga menjadi calon lawan Indonesia apabila tidak dapat mengalahkan Jepang karena telah mengunci posisi pemuncak klasemen di Grup D.
Korea menang 5-0 atas Denmark. Sim Yu-jin menjadi penentu setelah menang 21-19, 21-15 atas Line Christophersen di partai ketiga.
Korea juga tidak bisa diremehkan. Sebab, justru pasukan Negeri Ginseng lah yang menguasai persaingan beregu di sektor putri.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BWFBadminton.com |
Komentar