Hal itu disampaikan oleh mantan gelandang Timnas Belanda, Wesley Sneijder.
Dilansir BolaSport.com dari Sportbible, Sneijder menyebut bahwa berkonflik dengan Ronaldo adalah kesalahan besar.
Ten Hag menilai bahwa dengan menundukkan Ronaldo ia akan disegani oleh para pemain Manchester United.
Namun, Sneijder justru menganggap insiden tersebut menjadi awal mula Ten Hag kehilangan kendali di ruang ganti Manchester United.
Ia menyebut bahwa banyak pemain Setan Merah yang menilai Ten Hag terlalu berlebihan.
"Dia telah melakukan kesalahan bersaing dengan Ronaldo," ucap Sneijder.
"Dia kehilangan rasa hormat dari semua orang di sana."
"Ia mengira hal itu akan terjadi sebaliknya, tetapi tentu saja tidak. Orang-orang di ruang ganti berpikir, 'Apakah orang ini sudah gila?'," lanjutnya.
Sneijder juga mengatakan bahwa Ten Hag sebenarnya sudah tahu bahwa dirinya akan dipecat akhir musim ini.
Akan tetapi, Ten Hag memilih untuk bertahan di Manchester United sampai benar-benar dipecat.
"Tentu saja, dia sudah tahu bahwa dia harus pergi. Namun, Anda tidak akan pergi sendiri," ucap Sneijder.
Baca Juga: Kata-kata Mikel Arteta Usai Arsenal Nyaris Bernasib seperti Man United saat Lawan Tottenham Hotspur
"Jika saya jadi dia, saya akan duduk di sana dengan nyaman (sampai dia dipecat)," pungkasnya.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Sportbible.com |
Komentar