"Musim lalu, kami berada di tim yang bersaing, jadi kami tidak memiliki banyak kesempatan untuk menjadi teman, tapi menurut saya kali ini kami menjadi lebih dekat di Pulau Jeju," aku Yoon.
"Kami mengenal satu sama lain dengan baik saat menjadi teman sekamar. Senang rasanya bisa belajar banyak tentang Thailand," ucap Kim
Sekarang tugas kedua penerjemah itu hampir selesai karena pertandingan latihan di hari ketiga dibatalkan atas kesepakatan dengan pelatih, hanya draft akhir yang tersisa.
Meski demikian, kedua penerjemah tersebut ingin memberikan kekuatan kepada para pemain hingga akhir.
"Saya pikir satu-satunya hal yang bisa saya lakukan adalah memberi mereka keberanian. Hal serupa juga terjadi pada Srithong. Anda selalu mengatakan kepada saya bahwa Anda adalah pemain bagus dan Anda bisa melakukannya," ucap Yoon.
"Saya benar-benar mendapatkan banyak kekuatan berkat dukungan dan cinta dari penggemar saya di Indonesia dan Korea," ujar Kim.
"Kami juga mengirimkan banyak cinta melalui saluran YouTube kami. Saya selalu bersyukur."
Baca Juga: Try Out Liga Voli Korea - Pandangan Dua Sisi dari Pelatih Soal Draft Pemain Asia
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | thespike.co.kr |
Komentar